JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Seorang turis asal Jerman Tewas, usai menjadi korban penyerangan pria bersenjatakan pisau di dekat menara Eiffel Paris, Prancis pada Sabtu (2/12/22023).
Melansir Reuters, adapun dua orang lainnya yang juga terluka, akibat menjadi korban dalam penyerangan tersebut.
Pria tersebut menyerang dua orang tersebut menggunakan palu saat dikejar oleh polisi, setelah menikam turis asal Jerman hingga meninggal.
Untungnya, pria yang diketahui berusia 26 tahun tersebut langsung berhasil diamankan polisi menggunakan bius taser.
Tragedi mengerikan tersebut terjadi, karena pria tersebut kesal dengan peperangan Israel dan Hamas yang menewaskan ribuan orang.
"Allahu akbar, begitu banyak muslim yang meninggal di Afghanistan dan Palestina," teriak tersangka dikutip Reuters, Senin (4/12/2023).
Ternyata, pria tersebut pernah dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena merencanakan sebuah serangan pada 2016 lalu.
Tersangka yang diduga memiliki gangguan kejiwaan itu bahkan, telah masuk dalam daftar pengawasan dinas keamanan Prancis.
Pemerintah pun memperingatkan masyarakat terhadap peningkatan risiko serangan oleh kelompok Islam di tengah perang Israel dan Hamas.
“Saya menyampaikan seluruh belasungkawa saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari warga negara Jerman yang meninggal malam ini dalam serangan teroris di Paris dan berpikir dengan penuh emosi terhadap orang-orang yang saat ini terluka dan dalam perawatan,” kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron, melalui media sosial X.
Kejadian ini pun menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan Paris yang akan menjadi tuan rumah olimpiade kurang dari delapan bulan mendatang.