Tes menggunakan laptop.

Kesehatan

Bahaya Duduk Terlalu Lama Depan Komputer Sebabkan Serangan Jantung

Sabtu 02 Des 2023, 10:11 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duduk terlalu lama didepan komputer ternyata dapat mengundang berbagai macam penyakit. Terutama bagi yang bekerja sehari-hari didepan komputer. 

Saat ini, bekerja menggunakan komputer atau laptop, seolah-olah menjadi kebutuhan. Manusia saat ini sudah bergantung dengan teknologi tersebut. Mulai dari mengetik, mengerjakan berbagai tugas tabel, statistik, hingga para konten kreator. 

Namun, terlalu lama duduk di depan komputer dapat membahayakan kesehatan tubuh. Apasaja gangguan yang dapat mengancam kesehatan tubuh?

Berikut penjelasannya yang dikutip Poskota.co.id dari Helosehat.com. 

1. Menyebabkan kerusakan pada mata 

Mata merupakan organ tubuh yang langsung berhadapan dengan komputer. Komputer yang menyala memancarkan radiasi. Jika terlalu lama, dapat membuat pandangan terganggu. 

Menatap layar komputer terlalu lama, dapat menyebabkan iritasi pada mata, seperti perih, mata merah, hingga berair. 

Jika terus menerus dibiarkan, dapat menyebabkan gangguan mata serius seperti mata minus. 

2. Gangguan tulang belakang 

Duduk terlalu lama didepan komputer dengan posisi yang kurang tepat, dapat menyebabkan gangguan tulang belakang. Seperti tulang bengkok ke kiri, ke kanan, atau membungkuk. 

Untuk itu, pastikan duduk dalam posisi yang benar, serta serileks mungkin. Jika tidak, dapat membahayakan kesehatan tulang, dan peningkatan resiko syaraf tulang terjepit. 

3. Kanker usus 

Selain mengancam kesehatan tulang, duduk di depan komputer terlalu lama dapat menyebabkan resiko kanker usus yang tinggi. 

Hal tersebut disebabkan karena pasifnya tubuh ketika terlalu lama duduk depan komputer, sehingga resiko kanker usus pun meningkat. 

4. Serangan jantung 

Dampak yang lebih buruk dari duduk terlalu lama menghadap komputer, adalah resiko terkena serangan jantung. Badan yang kurang bergerak, dapat menyebabkan aktivitas jantung terganggu. 

Hal tersebut dapat memicu serangan jantung, apalagi bagi orang yang memiliki penyakit jantung. 

Kasus tersebut berdasarkan penelitian di London, Inggris, yang menyebutkan duduk lama di depan komputer akan meningkatkan resiko serangan jantung sekitar 67%. 

5. Terjadinya penggumpalan darah 

Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan penggumpalan darah. Tubuh tidak melakukan gerakan yang dapat membantu aliran darah menjadi normal.

Penggumpalan darah akan sangat membahayakan tubuh. Gumpalan tersebut dapat menyumbat aliran darah. Sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kematian mendadak. 

6. Dapat menyebabkan kegemukan 

Kelebihan berat badan menjadi resiko yang disebabkan duduk terlalu lama di depan komputer. Lemak dalam tubuh tidak diubah menjadi energi, jika seseorang pasif atau tidak melakukan gerakan apapun. 

Jika dibiarkan, dapat menyebabkan menumpuknya lemak di bawah lapisan kulit yang mengakibatkan seseorang mengalami kegemukan. Disarankan, sebaiknya luangkan waktu dengan berdiri beberapa saat. 

7. Sakit kepala 

Sakit kepala yang disebabkan karena cahaya komputer yang terpancar. Sakit kepala menjadi hal yang umum dirasakan bagi seseorang yang terlalu lama duduk depan komputer. 

Cahaya flourescent dari layar komputer yang menyebabkan gangguan kesehatan pada seseorang yang bekerja terlalu lama di depan komputer. 

8. Terkena radiasi listrik 

Perangkat komputer dioperasikan menggunakan listrik yang dapat memancarkan cahaya radiasi. Jika seseorang yang bekerja di depan komputer tentu akan terpapar radiasi listrik. 

9. Menurunnya daya ingat 

Sebuah penelitian menunjukkan seseorang yang bekerja di depan layar komputer lebih dari 55 jam dalam seminggu mengalami penurunan daya ingat. 

Namun bahaya-bahaya tersebut tentunya dapat diminimalisir, sehingga dapat menurunkan resiko gangguan kesehatan. Seperti, meluangkan waktu untuk cukup bergerak dibawah sinar matahari. Selain itu, perbanyak minum dan berolahraga.

Tags:
komputerbahaya duduk depan komputerserangan jantung

Resi Siti Jubaedah

Reporter

Resi Siti Jubaedah

Editor