Hanung Bramantyo. (ist)

SHOWBIZ

Gali Potensi Desa, Hanung Bramantyo Garap Film Dokumenter Drama: Menyentuh Hati dan Tidak Membosankan

Rabu 29 Nov 2023, 18:27 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sutradara handal Hanung Bramantyo saat ini tengah disibukkan dengan penggarapan film dokumenter yang mengangkat tentang nuansa budaya pedesaan.

Menurutnya potensi desa saat ini sudah mulai diberdayakan sehingga diharapkan perekonomian dan pariwisata desa dapat berkembang dengan baik.

Suami Zaskia Adya Mecca ini digandeng Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membuat film dokumenter drama (doku drama) tentang potensi desa.

"Jadi ceritanya, pihak Kemendagri minta gimana caranya bikin film dokumenter tentang desa tapi yang menyentuh hati dan tidak boring atau membosankan," tutur Hanung Bramantyo, di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Sutradara film 'Ayat-Ayat Cinta' ini menjelaskan bahwa film dokumenter itu memiliki aturan khusus.

"Jadi, ini lho pakemnya sesuai dengan kriteria film dokumenter, ada beberapa point, lalu saya juga melakukan riset terhadap perkembangan desa itu sendiri baik itu sarana prasarananya, seni, budaya, pariwisata termasuk adat istiadatnya," papar Hanung Bramantyo.

Ada dua judul film diantaranya 'Jawara Desa' dan 'Desa Para Pemimpi(n)'.

Jawara Desa mengambil latar Nagari Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dan Desa Mandalagiri, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sedang Para Pemimpi(n) berlatar Desa Akebay, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara dan Desa Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung.

Direktur Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK dan Posyandu, Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Tb Chaerul Dwi Sapta, yang mewakili Plh Dirjen Bina Pemdes, La Ode Ahmad P Bolombo, mengatakan, film itu merupakan kerjasama dengan Bank Dunia (World Bank) untuk Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Film itu mengangkat soal leadership (kepemimpinan), entrepreneurship (kewirausahaan), potensi desa untuk menjaga urbanisasi, dan penguatan perekonomian.

Hanung Bramantyo bersama Direktur Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK dan Posyandu, Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Tb Chaerul Dwi Sapta. (ist)

"Lewat pesan-pesan yang ada di film ini, jumlah desa kita yang 75.265 itu bisa meningkat perekonomiannya, maju dan masyarakatnya sejahtera," katanya.

Chaerul juga menjelaskan, pembuatan film itu merupakan inisiatif dari Kemendagri.

Tujuannya agar tidak terjadi perpindahan penduduk desa ke kota (urbanisasi) secara besar-besaran.

Sebab, jika urbanisasi terjadi, desa akan ditinggalkan.

Dengan kondisi seperti itu, ketahanan pangan tidak terjadi, sebaliknya angka inflasi tinggi.

"Bapak menteri sering menggaungkan urbanisasi. Jangan sampai desa ditinggal orang-orang produktifnya ke kota, terjadi urbanisasi. Desa harus maju, tinggallah di desa, dengan rezeki kota," paparnya.

Selain memproduksi dua film doku drama, kata Chaerul, Kemendagri juga membuat video 100 konten dalam rangka memperkuat persatuan, kesatuan, dan edukasi positif tentang desa, melibatkan kepala desa, sekretaris desa, lembaga kemasyarakatan desa.

Untuk pemutarannya, Kemendagri akan bekerjasama dengan kementerian dan stakeholder terkait, agar tersebar luas.

"Akan kita nobarkan di Djakarta Theatre, 2 Desember dan 4 Desember 2023," paparnya.

Pihaknya juga mengatakan kenapa pilih Hanung Bramantyo sebagai sutradaranya dikarenakan karya besar Hanung tak dapat diragukan lagi di industri perfilman Indonesia.

"Saya sangat menyukai film 'Ayat-Ayat Cinta', bagus banget mas Hanung dalam penggarapannya, begitu juga dengan film-film lainnya baik drama, sejarah maupun genre lain itu meledak di pasaran," pungkas Chaerul. (mia)

Tags:
Hanung BramantyoGali Potensi DesasutradaraDokumenter DramaFilm Tentang Desa

Administrator

Reporter

Administrator

Editor