Para Atlet Thailand Tembak Istri dan Tiga Tamu Lain di Acara Pernikahannya

Selasa 28 Nov 2023, 18:34 WIB
Pengantin pria di Thailand tembak istri dan tiga tamu lain di hari pernikahannya. (Foto/Vanguard News)

Pengantin pria di Thailand tembak istri dan tiga tamu lain di hari pernikahannya. (Foto/Vanguard News)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia justru berubah menjadi adegan berdarah. Seorang para atlet renang Thailand tega menembak istri dan tiga tamu lain di hari pernikahannya.

Melansir BBC News, pengantin pria yang bernama, Chaturong Suksuk, dan istrinya, Kanchana Pachunthuek menggelar pernikahan di timur laut Thailand pada Sabtu lalu waktu setempat.

Menurut laporan tersebut, Chaturong dikatakan secara tiba-tiba meninggalkan pesta pernikahannya dan kembali dengan membawa pistol.

Dia kemudian menembak Kanchana, ibunya yang berusia 62 tahun serta saudara perempuannya yang berusia 38 tahun. Sebelum akhirnya dia bunuh diri. 

Tak hanya itu, peluru yang ditembakkan Chaturong juga nyasar dan mengenai dua tamu lain, dengan salah satunya dinyatakan meninggal dunia.

"Dalam keadaan mabuk saat itu, namun motifnya masih belum jelas. Dia telah membeli senjata dan amunisi secara legal tahun lalu," kata polisi dilansir BBC News, Selasa (28/11/2023).

Para tamu mengatakan, kedua pasangan tersebut bertengkar selama pesta berlangsung. Chaturong juga dikabarkan tak suka dengan perbedaan usianya dengan Kanchana.

Keduanya terpaut usia 15 tahun, dengan Chaturong yang berusia 29 tahun dan sang istri yang berusia 44 tahun.

Namun, polisi mengatakan bahwa semua itu hanya spekulasi saja. Sebab, keduanya telah tinggal bersama selama tiga tahun sebelum akhirnya menikah. 

Perlu diketahui, Chaturong merupakan peraih  medali perak dalam cabang renang di Asean Para Games di Indonesia pada  tahun lalu. 

Dia juga dikabarkan telah masuk dalam daftar atlet yang akan berlaga di World Ababilitysport Games Thailand pada bulan depan.

Chaturong menjadi para atlet usai kehilangan kaki kanannya saat bertugas di pasukan infanteri ringan paramiliter yang berpatroli di perbatasan Thailand.

Berita Terkait

News Update