Obrolan Warteg: Isu Reshuffle Menggelinding

ISU reshuffle kabinet menggelinding. Beredar dokumen yang berisi 13 pejabat akan masuk dalam daftar reshuffle alias perombakan kabinet. Dokumen yang beredar ini yang kemudian memunculkan isu akan adanya reshuffle.

Pertanyaannya kemudian adalah benarkah akan ada perombakan Kabinet Indonesia Maju?. Jawabnya tidak ada seperti dikatakan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

Beredarnya dokumen yang berisi nama – nama menteri yang akan di-reshuffle merupakan kabar bohong alias hoax. Ini hoax. Ini menunjukkan banyaknya hoax yang harus diwaspadai," kata Pratikno.

“Baru kemarin kita ngobrolin berita bohong alias hoax. Eh... kini beredar lagi, malah menyebut nama – nama menteri yang akan di-reshuffle. Berani juga yang nyebarin dokumen seperti itu,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Mungkin yang bikin dokumen punya bocoran kali atau dengar isu - isu di lingkar kabinet” kata Yudi.

“Yang namanya mungkin, bisa saja. Tetapi kita cari yang pasti – pasti saja. Yang masih isu jangan dijadikan patokan,” kata mas Bro.

“Namanya juga isu, bisa iya, bisa juga tidak. Tetapi kalau sudah ada pernyataan pejabat yang berwenang, kita jadikan pegangan seperti yang dikatakan Mensesneg Pratikno,” kata Heri.

“Reshuffle itu hak prerogatif presiden. Kapan saja bisa dilakukan sepanjang dibutuhkan. Bukan saja soal waktunya, juga menteri yang akan diganti, dan siapa penggantinya. Semuanya menjadi kewenangan presiden,” kata mas Bro.

“Betul Bro. Kalau kabinetnya baik, solid dan kinerjanya bagus, buat apa diganti ya,” kata Yudi.

“Lagian nanggung tinggal setahun lagi,” kata Heri.