ADVERTISEMENT

Di Depan Ribuan Santri, Yenny Wahid Bicara Soal Capres

Rabu, 22 November 2023 10:46 WIB

Share
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.(Ist)
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, memberikan Orasi Ilmiah di Pondok Pesantren Syarifuddin, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (21/11/2023). 

Acara yang bertajuk "Dari Santri untuk Negeri, Bersama Ganjar - Mahfud "Indonesia Bersih", dihadiri oleh 3000 orang yang terdiri dari kiai, ustad kampung, dan santri. Pengasuh Pondok Pesantren Syarifuddin, KH. Sulahak Syarif, Pengawas Yayasan KH. Baidarus Mu’arif serta para ustad lainnya juga menghadiri acara tersebut.

Yenny, yang merupakan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menyatakan,  bahwa pasangan Ganjar -Mahfud adalah pasangan yang paling cocok untuk memimpin Indonesia kedepan karena sudah terbukti selama ini di masing-masing jabatan yang diemban keduanya.

"Pak Ganjar pernah menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode. Beliau orangnya dekat dengan rakyat dan mau mendengarkan suara hati masyarakat," kata Yenny.

Pasangan Ganjar-Mahfud menyoroti pendidikan pesantren dengan program untuk memperhatikan kepentingan santri secara lebih baik dan memperketat pengakuan atas ijazah santri yang akan memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan. Santri juga akan dilatih dan diberi dana khusus agar mereka dapat lebih mandiri dan mampu berwirausaha. 

Menurut Yenny, Ganjar juga sudah terbukti memperhatikan pendidikan saat memimpin Jawa Tengah. Dia pun yakin sektor pendidikan akan menjadi prioritas Ganjar -Mahfud kalau terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Desakan Yenny adalah untuk menumbuhkan keamanan, ketertiban, dan keadilan di Indonesia agar dapat menarik investasi dan menciptakan banyak lapangan kerja. 

Dia mengingatkan bahwa hanya Pak Mahfud yang tegas dalam penegakan hukum dan meminta orang untuk mengikuti kata hati dalam memilih pemimpin. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT