Hari Santri Nasional, Calon Walikota Depok Idris: Santri Mampu Jadi Pemimpin Bangsa

Kamis, 22 Oktober 2020 12:30 WIB

Share
Hari Santri Nasional, Calon Walikota Depok Idris: Santri Mampu Jadi Pemimpin Bangsa

DEPOK - Sebagai calon Walikota Depok, Mohammad Idris mengucapkan selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri di Indonesia.

Sebagai alumni lulusan Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur, Idris Paslon nomor urut 2 ini mengaku di hari Santri Nasional ada beberapa poin yang jadi perhatian terutama untuk Santri di Kota Depok.

"Selamat Hari Santri Nasional, Santri merupakan asset negara yang keberadaannya dapat menjadi pemimpin bangsa dan negara dibawah asuhan kiai-kiai di Pondok Pesantren dan menjadi sebuah harapan kedekatan antara santri dan para kiai untuk mengemban amanah kehidupan demi jayanya bangsa dan Negara yang kita cintai,” ujar Idris kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (22/10) pagi.

Baca juga: Calon Wali Kota Depok M.Idris Jadi Imam dan Khatib Shalat Jumat

Sebagai alumni Pondok Pesantren Gontor beberapa puluh tahun silam, dia menuturkan dalam program Santri selama menjaga Walikota Depok sudah dilakukan secara  kelembagaan terutama dalam pemberdayaan Pondok Pesantren di Depok.

"Secara kelembagaan khusus seperti yayasan melalui proposal yang diajukan ke kami dan kami berikan hibah untuk memberdayakan santri yang ada di pondok pesantren. Langkah semacam itu akan terus kami lanjutkan dibarengi dengan adanya payung hukum berupa Perda Penyelenggaraan Kota Religius untuk menggeliatkan kembali kegiatan-kegiatan para santri,” ungkapnya.

Baca juga: DPC Forsa Kota Depok Dukung Paslon Idris-Imam di Pilkada Serentak 2020

Idris menambahkan pihaknya juga akan mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya yang berbasis kebhinekaan dan ketahanan keluarga.

“Bantuan hibah sudah berjalan lama, namun kedepan ketika sudah ada Perda Penyelenggaraan Kota Religius bisa dijadikan payung hukum untuk memberdayakan mereka, nantinya bisa dianggarkan dalam belanja langsung bagi pemerintah kota untuk direalisasikan,” tambahnya. (Angga/tha)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar