JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang Hari Santri Nasional 2021 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (AMK) mengusulkan gagasan Gerakan Pembangunan Santri Indonesia (Gerbang Santri).
Tak hanya itu, diperlukan pula figur yang dapat menjadi katalisator pemersatu perjuangan santri Indonesia.
Ketua Umum AMK Rendhika D Harsono mengatakan sosok yang dimaksud adalah Arwani Thomafi alias Gus Arwani, Sekjen DPP PPP.
"Kami mendaulat dan mendorong Gus Arwani sebagai Pangeran Santri Indonesia," kata Rendhika D Harsono di sela acara Munas Alim Ulama PPP di Semarang, Minggu (17/10/2021).
Rendhika membeberkan alasan kenapa Gus Arwani merupakan sosok yang tepat ditunjuk sebagai Pangeran Santri Indonesia yaitu ketokohannya di kalangan santri.
"Gus Arwani adalah sosok yang sangat tepat, beliau representasi santri moderat. Kiai muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan cakap dalam bidang sosial politik," tuturnya.
Sedangkan di partai politik, lanjut Rendhika, Gus Arwani menjabat sebagai Sekjen DPP PPP, partai yang tidak diraguķan lagi totalitas dalam memperjuangkan kepentingan pesantren yang merupakan candra kawah dimuka para santri Indonesia.
Rendhika menyinggung UU Pesantren No 18 Tahun 2019 dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan dan Penyelenggaraan Pesantren.
Ia berpendapat kehadiran UU dan Perpres tersebut patut disyukuri dan berkah bagi santri di Indonesia.
"Tugas kita sekarang adalah mengawal implementasinya. Di bagian inilah peran Gerbang Santri dan figur Pangeran Santri Indonesia berdiri tegas," ujar Rendhika.
AMK, kata Rendhika, melihat pentingnya menunjuk atau mengangkat seseorang memegang tongkat komando agar para santri dapat terkonsolidasi dengan baik, sehingga dapat berkontribusi dan mengisi ruang-ruang yang masih kosong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.