JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengutuk keras tindakan Israel yang menyerang rumah sakit Indonesia di Gaza.
Oleh karena itu, Mahfud meminta negara-negara yang tergabung dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa atau DK PBB, untuk mengeluarkan resolusi guna menghentikan perang di Palestina.
"Negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), supaya segera mengeluarkan resolusi, agar serangan-serangan dihentikan dari kedua pihak, demi kemanusiaan," ujar Mahfud dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
Atas serangan tersebut, mengakibatkan tiga orang relawan WNI di Gaza hingga kini belum diketahui secara pasti keadaannya.
Pemerintah, kata Mahfud, sesuai Dasasila Bandung, akan terus bersama Palestina hingga mendapatkan kemerdekaannya.
"Pemerintah Indonesia tetap Pro Palestina seperti dinyatakan di dalam Dasasila Bandung bahwa Indonesia akan terus bersama Palestina sampai Palestina merdeka," ucapnya.
Adapun, RS Indonesia tersebut didirikan pada 2016 dengan pendanaan dari organisasi di Indonesia. Sebagian besar telah berhenti beroperasi, namun masih memberi perlindungan bagi pasien, staf dan warga yang mengungsi.
Sedikitnya 12 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan dari tank-tank Israel yang mengepung RS Indonesia di sana.
Indonesia sendiri mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke rumah sakit Indonesia di Gaza. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan mengungkapkan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter Internasional.