“Kalau begitu kita siapkan kontrak politik untuk caleg-caleg di wilayah kita, biar nggak cuma janji doang,” usul Heri.
“Boleh juga, tetapi harus realistis. Kalau caleg diminta kontrak politik membangun stadion di kampung kita, namanya mengada-ada,” jawab Yudi.
“Kalau bikin lapangan sepakbola, bulu tangkis, lapangan futsal, sepertinya masih mungkin untuk caleg sekelas kabupaten atau provinsi,” kata Heri.
“Asal lahannya sudah tersedia, tinggal membangun fasilitasnya, masih memungkinkan,” kata Yudi.
“Sebenarnya tanpa kontrak politik pun kalau kandidat yang bersangkutan, sudah teruji peduli kepada rakyat, telah terbukti hasil karyanya, rakyat akan mendukungnya,” ujar mas Bro.
‘Makanya yang penting adalah rekam jejak telah teruji, sudah terbukti. Jangan ujug-ujug. Kandidat dimaksud telah melakukan apa yang menjadi aspirasi rakyat,” tambah Yudi.
“Kontrak politik adalah jika.., sedangkan rekam jejak sudah melaksanakan,” pungkas mas Bro. (joko lestari)