BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pria berinisial MY, kini terbaring kritis di rumah sakit, usai dikeroyok kawanan pengamen dengan batu di Jalan Perum Mutiara gading Timur (MGT) Blok B RT 004/031, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/11/2023) malam.
Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Dwi Ariyanti mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 18.15 WIB.
Unit Reskrim Polsek Bantargebang telah mengamankan, satu orang sementara empat tersangka lainnya yaitu A, N, K dan F berstatus Daftar Pencaria Orang (DPO).
"Ada lima tersangka, satu dapat diamankan berinisial MRF, empat lainnya berstatus DPO," kata AKP Ririn, Kamis (16/11/2023).
Berawal korban MY mendatangi kawanan pelaku yang sedang berkumpul di lokasi kejadian.
Kemudian MY meminta rokok satu batang kepada pelaku K dengan cara memaksa.
Situasi tersebut, buat para pengamen itu kesal dan tersinggung.
"Bahkan korban sempat mengatakan, daerah ini (kampung) gua yang pegang," ungkapnya.
Perkataan itu buat pelaku berinisial A langsung memukul MY, dan diikuti oleh N, K dan F ikut mengeroyoknya.
Kemudian MRF memukul serta menendang korban, hal itu buta MY terjatuh.
"Usai terjatuh pelaku N, K, dan F menginjak injak pelaku dan palaku A mengambil batu lalu di lempar kearah kepala korban," tutur Kapolsek.
Panik korban sudah dipenuhi luka, pelaku A, N , K dan F melarikan diri., Sedangkan pelaku MRF dapat diamankan warga.
Kapolsek menjelaskan, korban mengalami sejumlah luka hingga buat MY masih menjalani intensif medis.
"Korban mengalami luka robek pada daun telinga sebelah kanan, luka sobek dibawah telinga kanan, lubang telinga kin mengeluarkan darah, hidung keluar darah dan pergelangan tangan kin patah," imbuhnya.
Terhadap tersangka, kepolisian menjerat dengan pasal 170 (1) KUHPidana dengan ancaman enam tahun dan hukuman jika kekerasan itu menyebabkan luka berat pada tubuh dengan penjara selama sembilan tahun. (Ihsan Fahmi)