ADVERTISEMENT

Nekat Tipu Caleg dengan Modus Janjikan Pinjaman Modal Kampanye, Janda Diciduk Polisi

Minggu, 12 November 2023 12:42 WIB

Share
Janda ditangkap lakukan penipuan kepada Caleg DPRD DKI Jakarta. (Pandi)
Janda ditangkap lakukan penipuan kepada Caleg DPRD DKI Jakarta. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Janda berinisial NZ (52) ditangkap setelah melakukan penipuan yang menyasar para calon legislatif (caleg) pada pemilu 2024 dengan modus menjanjikan pinjaman yang untuk kebutuhan nyaleg.

Pelaku seorang ibu rumah tangga dalam hal ini bertindak sebagai broker ditangkap pada 5 November 2023. Uang hasil tindak kejahatan senilai Rp23 juta dipakai untuk kebutuhan pribadi.

Korban inisial M (58) Caleg DPRD DKI Jakarta yang berdomisili di Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora. Korban mengenal pelaku sejak tahun 2014 karena sama-sama sebagai relawan salah satu partai politik.

Pelaku menipu korban dengan cara mengaku mengenal seorang pemodal asal Solo, Jawa Tengah, yang mau mengeluarkan pinjaman untuk kebutuhan nyaleg dengan syarat menyerahkan proposal.

Dalam hal ini korban yakni anggota DPRD DKI Jakarta diminta untuk membeli koper yang berisikan uang. Satu koper berisikan uang Rp5 miliar dan caleg tersebut harus membeli satu koper dengan biaya Rp5 juta.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, korban tertarik untuk meminjam uang diangka maksimal yaitu pinjaman sebesar Rp30 miliar. Maka caleg tersebut membutuhan sekitar enam koper dan harus membayar Rp30 juta untuk mendapatkan uang itu dari enam koper yang masing-masing berisikan Rp5 miliar.

"Korban hanya mempunyai uang Rp23 juta, artinya hanya mendapat Rp20 miliar untuk empat koper," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).

Namun setelah di transfer, koper berisikan uang Rp20 miliar yang dijanjikan tak kunjung datang. Korban yang merasa menjadi korban penipuan kemudian melapor ke Polsek Tambora.

"Berdasarkan keterangan uang dari korban senilai Rp23 juta habis digunakan untuk kebutuhan pribadi," beber Putra.

Lebih jauh Putra menjelaskan jika untuk meyakinkan, korban bahkan diajak ke Solo untuk bertemu langsung dengan pemodal yang diketahui bernama Gus Rudi pada Agustus 2023 lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT