BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Puluhan pelajar asal SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi dan SMK Yayasan Pendidikan Amal Mulia (Yapam) suarakan deklarasi damai dan menghapus permusuhan yang ada.
Deklarasi damai ini dilakukan oleh sekolah SMK Muhammadiyah asal Kecamatan Cileungsi dan SMK Yapam asal Kecamatan Klapanunggal. Yang mana pelajar dari kedua sekolah tersebut memiliki catatan kelam dan selalu bermusuhan sejak waktu yang cukup lama.
Catatan kelam yang telah memakan banyak korban luka dan pidana tersebut pun secara dewasa ditelan dan juga dihapuskan dari sejarah oleh para pelajar yang saat ini tengah menikmati masa sekolahnya.
Deklarasi damai yang dibacakan secara serentak oleh puluhan pelajar asal dua sekolah tersebut dibacakan secara serentak.
"Kami menyadari permasalahan selama ini diantara kami adalah bermula kesalahpahaman yang bermula dari Kaka kelas sebelum kami dan berlanjut sampai dengan saat ini," kata para pelajar, Kamis (9/11/2023).
Para pelajar tersebut pun menyadari permusuhan dan aksi tawuran yang mereka lakukan telah membuat keresahan di masyarakat.
"Kami menyadari bahwa perbuatan yang selama ini telah membuat keresahan di masyarakat dan membuat nama sekolah menjadi tercemar," ucap para pelajar serentak.
Tak hanya itu, para pelajar tersebut juga kini telah menyadari imbas dari pertikaian yang dilakukan bisa berdampak dan memakan korban baik luka, pidana maupun terputusnya akses pendidikan yang didapat.
Puluhan remaja ini pun mengatakan, perbuatan yang selama ini dilakukan telah membuat perasaan para orang tua terluka.
"Mulai hari ini kami akan saling memaafkan atas kesalahan yang kami lakukan dan berdamai, tidak akan ada lagi permusuhan yang mengakibatkan yang dapat menyebabkan korban," tutup para pelajar dalam deklarasi tersebut.