SERANG, POSKOTA.CO.ID - Merdeka belajar yang digaungkan pemerintah belum dirasakan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ambon, Kota Serang, Banten.
Puluhan siswa terpaksa belajar mengajar di kelas tanpa menggunakan kursi dan meja. Mereka belajar lesehan di lantai hanya beralaskan karpet.
Kondisi ini dikeluhkan siswa karena tidak nyaman saat melaksanakan proses belajar mengajar.
Hal itu diungkapkan Eti selaku guru di SDN Ambon, Kota Serang. Menurutnya, tidak sedikit murid yang mengeluhkan sakit pinggang dan capek belajar di lantai tanpa menggunakan kursi dan meja.
"Kadang-kadang ngeluh, buk capek bu, sakit. Sempat ada yang begitu," katanya, Kamis (16/11/2023).
Ia menyebutkan, kondisi belajar mengajar di lantai sudah berlangsung selama empat bulan, saat memasuki tahun ajaran baru.
"Sejak tahun ajaran baru, bulan Juli," ungkapnya dengan raut yang sedih.
Ia menerangkan, kursi dan meja belajar tidak ada lantaran sudah rusak dan sebagian ada yang diperbaiki. Sehingga sekolah terpaksa menggelar belajar mengajar dengan keadaan siswa di lantai.
"Bangkunya pada rusak itu, ada yang dibetulin, ada yang gak bisa di pakai juga," tetangnya.
Ia mengaku pihak sekolah sudah mengajukan permohonan bantuan kursi dan meja kepada Dindikbud Kota Serang. Namun hingga kini belum terealisasi.
"Sudah mengajukan tapi belum ada realisasi ke Dindik," jelasnya.
.jpg)
