JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua KPK Firli Bahuri mangkir dari pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Firli berhalangan hadir dengan alasan ada roadshow hari anti korupsi sedunia
Koordinator ICW, Agus Sunaryanto menyesalkan mangkirnya pimpinan lembaga antirasuah itu dari proses pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya.
"Tentu saja saya sangat menyesalkan ya karena pak Firli kembali tidak hadir karena sebelumnya juga yang pertama kali tidak hadir kemudian hadir tapi pemeriksaan dilakukan di Bareskrim," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Agus menuturkan, jika dilihat dari kepatuhan hukum, seharusnya Firli Bahuri hadir menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus dugaan pemerasan itu. Apalagi dalam hal ini status Filir Bahuri merupakan pimpinan KPK.
"Kalau kita mau dudukkan ini sebagai kepatuhan hukum seharusnya pak Firli sebagai ketua KPK itu harus memberikan contoh, jangan menunda-nunda pemanggilan karena justru ini akan menjadikan contoh di kasus-kasus lain," katanya.
Apalagi dalam kasus dugaan pemerasan ini, kata Agus, status ketua KPK itu masih menjadi terlapor. Belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau ada tugas yang lebih penting yang harus dilakukan bapak Firli adalah memastikan bahwa proses hukum yang diduga dia terjerat berlangsung secara efektif dan efisien," tutur Agus.
"Sehingga dia seharusnya menghindari tugas-tugas yang itu sebenernya bisa dilakukan oleh staf KPK lain," tambahnya.
Diketahui, ketua KPK Firli Bahuri dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya kemarin, Selasa (7/11/2023). Namun pimpinan KPK itu berhalangan hadir.
Firli berhalangan hadir dengan alasan ada agenda roadshow hari anti korupsi sedunia.
.png)
