JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kisruh antara Fuji dengan karyawannya membuat Tasyi Athasyia ikut buka suara. Ia menyebut bahwa apa yang dialami Fuji mirip dengan kasus yang menimpanya beberapa waktu lalu.
"Tadi aku kan buka TikTok, terus keluar berita gitu, salah satu artis katanya ada karyawannya nge-spill dia belum bayar gaji. Mulai-mulai ini, tiba-tiba artisnya klarifikasi, kalau dia itu bukannya gak mau gaji tapi ada beberapa gaji pokok karena karyawannya keluarnya gak mau secara baik-baik, dan lagi-lagi dilakukan sama karyawan probation," katanya dilansir pada Rabu, 8/11/23.
Namun, Tasyi terheran dengan reaksi warganet kepada Fuji yang jauh berbeda dengan apa yang ia alami. Menurut Tasyi, warganet justru banyak yang membela Fuji pada kasus ini, sementara hal yang sama tak dialami Tasyi.
"Terus aku bacain comment-nya kan. 'Aduh kasian pasti kena nih kaya gue nih, disalah-salahin, padahal salah karyawannya.' Enggak ternyata kalau yang ini masyarakatnya tiba-tiba waras semua pada ngomong, 'Semangat ya ini. Karyawan harusnya keluar baik-baik. Apa sih dikit-dikit spall-spill,' ujarnya.
Video Tasyi tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @hay_tje yang juga menyebarkan chat Fuji dengan eks karyawannya.
Namun, baru-baru ini, Tasyi menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak mendukung @hay_tje.
"Hehhh ga ada yang dukung Anda yaa.. Jangan melintir omongan kesiaaaan," tulis Tasyi di kolom komentar akun Instagram @hay_tje.
Tasyi heran dengan reaksi warganet
Sebelumnya, Tasyi merasa tetap menjadi kambing hitam dalam perkaranya bersama mantan karyawan.
"Bagian aku, udah karyawannya jahat, dia yang kabur, kita yang nyamperin, kita yang mau gaji, dibilangnya kita intimidasi, mau lapor polisi, udah diajak umroh, udah diajak jalan-jalan ratusan juta, Tetep yang salah siapa? Aku."
Lebih lanjut, Tasyi pun menegaskan kalau ia tidak ingin beradu nasib dengan Fuji.
"Jadi ini bukan buat beradu nasib, tapi untuk pelajaran hidup. Kadang memang omongan manusia tidak bisa kita jadikan standard kebenaran. Karena masalah yang sama persis, kalau emang dasar orangnya benci kita, mau kita bener, gak bakal didenger."