JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Barcelona gagal menunjukkan taringnya saat berlaga dengan Shakhtar Donetsk dalam Liga Champion grup H yang diselenggarakan di Stadion Volksparkstadion, Hamburg, Jerman. Shakhtar Donetsk berhasil taklukkan Barcelona 1-0, pada Selasa dini hari (8/11/2023).
Saat laga Shakhtar Vs Barcelona berlangsung, Blaugrana memainkan pertandingan begitu menyedihkan dengan menciptakan peluang sepanjang malam dan hanya mampu melakukan satu tembakan tepat sasaran ke gawang lawan.
Barcelona tak berkutik hingga babak kedua melawan Shakhtar Donetsk dalam fase penyisihan grup. Tak ada gol yang tercipta dan kemenangan dimenangkan oleh Shakhtar dengan skor 1-0.
Babak Pertama
Melansir dari website barcablaugranes, periode pembukaan adalah periode yang sangat sulit. Intensitas dan keinginan dari kedua tim tetap ada. Namun kualitasnya sangat kurang, karena kondisi permukaan lapangan yang buruk sehingga, kesulitan untuk menyelesaikan umpan-umpan di final.
Pertandingan sudah berjalan 20 menit tetapi nampaknya Barcelona benar-benar kesulitan menumbus kotak penalti Shakhtar. Tercatat, Barcelona hanya mampu dua sentuhan bola di kotak penalti lawan.
Di lima menit tersisa babak pertama Shakhtar menemukan terobosan umpan silang dari kanan melalui Danylo Sikan di posisi bagus di kotak penalti, dan striker muda itu menyundulnya melewati Ter Stegen untuk memberi Shakhtar keunggulan yang pantas.
Peluit berbunyi untuk mengakhiri 45 menit terburuk yang pernah dimainkan Barca sepanjang musim, dan Blaugrana memerlukan perbaikan serius untuk bisa bangkit di babak kedua.
Babak Kedua
Barca menunjukkan setidaknya beberapa peningkatan untuk memulai babak kedua, dengan penguasaan bola yang lebih panjang di lini tengah dan lebih banyak pemain di dalam dan sekitar area penalti Shakhtar.
Namun, Blaugrana terus kesulitan dalam pengambilan keputusan dan ketepatan di sepertiga akhir lapangan, dan mereka masih belum berhasil melepaskan tembakan tepat sasaran pada menit ke-60.
Xavi Hernández sudah cukup melihatnya dan melakukan pergantian pemain sebanyak empat kali pada menit ke-60, dengan Pedri, Alejandro Balde, João Félix dan Lamine Yamal. Semuanya masuk dari bangku cadangan pada saat yang sama berusaha membangunkan serangan Barca dan membuat mereka lebih dinamis dan berbahaya.
Pemain pengganti membuat Barca sedikit lebih baik dengan sikap agresif dan kemauan kreatif mereka, dan Blaugrana akhirnya mulai memberikan sedikit ancaman saat kami memasuki 20 menit terakhir.
Mereka masih perlu mencetak gol cepat untuk memenangkan pertandingan. Hingga memasuki 10 menit terakhir ditambah waktu tambahan mereka belum juga bisa membongkar pertahanan Skahtar.
Fermín López masuk menggantikan Gavi saat Xavi melakukan satu perubahan terakhir untuk mencari sentuhan kecemerlangan individu yang akan membuka segalanya bagi tim Catalan, tetapi itu tidak pernah terjadi dan Barca tertatih-tatih untuk menyelesaikannya tanpa menciptakan peluang nyata meski waktu tambahan tujuh menit.
Peluit akhir berbunyi mengakhiri malam yang mengerikan bagi Barca. Ya, lapangan berada dalam kondisi yang sangat buruk tetapi itu bukan alasan untuk penampilan yang buruk melawan tim Shakhtar yang berjuang keras tetapi juga tidak terlalu mengesankan. Ini adalah penampilan buruk kedua berturut-turut bagi tim Barca yang tiba-tiba lupa cara bermain, dan cedera tidak lagi menjadi alasan.
Kendati demikian, dari hasil perolehan hasil liga Champion Grup H ini Barcelona tetap berada di puncak kalsemen dengan sembilan poin. Sedangkan Shakhtar masuk keurutan ketiga dengan mengoleksi sebanyak enam angka.