JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gempabumi berkekuatan magnitudo M5,1. terjadi di Maluku Tengah dan Maluku pada Rabu (8/11/2023), pukul 14:23 WIB, Namun tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono mengungkapkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,44° LS ; 129,78° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 Km arah BaratDaya Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 45 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi kerak bumi di bawah Pulau Seram," terang Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip ).
Gempabumi ini dirasakan di Kota Masohi dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini.
Gempabumi susulan, lanjut Daryono, hingga pukul 14.38 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).