LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi di seluruh wilayah Indonesia akhir bulan November 2023 ini, adanya potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang.
Dengan adanya peralihan musim tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, menghimbau warga untuk mewaspadai cuaca potensi angin kencang dan petir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, sesuai dengan prediksi BMKG bahwa pada akhir bulan ini (November-red) memasuki peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan.
Pada musim penghujan itu lanjut Febby, potensi disertai angin kencang dan petir, sehingga masyarakat diharapkan untuk mewaspadai cuaca ekstrim tersebut.
"Sesuai dengan prediksi BMKG khususnya pada akhir Oktober dan November, memang termasuk peralihan musim kemarau ke musim hujan, jadi diharapkan warga menjaga kewaspadaan," ungkapnya, Selasa (15/11/2023).
Dikatakan Febby, pada musim penghujan yang disertai angin kencang dan petir ini potensi-potensi bencana seperti banjir, longsor, pohon tumbang cukup tinggi.
"Saat ini saja sudah mulai turun hujan disebagian wilayah di Lebak. Bahkan Lebak sudah dilanda beberapa bencana, diantaranya pohon tumbang, longsor dan banjir," katanya.
Menurutnya, dengan wilayah yang luas, Lebak memiliki banyak potensi bencana yang bisa saja terjadi pada masa peralihan musim tersebut.
"Biasanya musim peralihan ini ditandai dengan hujan dengan intensitas cukup tinggi, tapi dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.
Ditambahkannya, aktivitas sambaran petir dan angin kencang cukup tinggi, untuk itu warga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan.
"Waspada terhadap sambaran petir karena aktivitas sambaran petir nya cukup tinggi, selain itu waspada juga kondisi angin kencang pada musim cuaca ekstrim itu," harapnya.