JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku curanmor berinisial JS (29) tewas diamuk massa usai dipergoki korbannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sementara pelaku lainnya berinisial AM luka akibat amukan massa yang saat itu geram.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan mengatakan saat itu dirinya mendapat informasi jika ada dua pelaku curanmor yang babak belur setelah kepergok dan dihakimi warga.
"Kemudian dari itu datanglah piket, kami bawa itu tersangka sama barang bukti, sama korbannya juga dibuatkan LP," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).
Saat tiba di lokasi dua pelaku curanmor itu sudah babak belur. Satu diantaranya bahkan tidak sadarkan diri.
Pelaku JS sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun pihak Puskesmas angkat tangan hingga akhirnya JS dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
Sempat mendapat perawatan, nyawa pelaku tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Sebelum dirujuk kami beritahu keluarga dia bahwa kami dapat pelimpahan dari warga karena ybs berusaha melakukan pencurian kendaraan warga kemudian hakimi oleh warga, dia mengerti. Kemudian dirujuk saat itu ada keluarga korban juga," paparnya.
Anggi menjelaskan jika keluarga korban tidak membuat laporan terkait kematian JS. Pasalnya JS telah merupakan pelaku tindak pidana kejahatan.
Dalam hal ini, keluarga mengertik jika almarhum JS bersalah. Sehingga urung membuat laporan soal kematiannya itu akibat amukan massa.
"Kan pada saat itu kita jelaskan, jadi tidak bisa mengelak. Terus karena amukan warga kita juga gak tau. Kalau kita ga datang mungkin bisa lebih parah," ucap Anggi.
Diberitakan sebelumnya, Dua pelaku curanmor babak belur dihajar warga usai aksinya dipergoki oleh pemilik kendaraan di Jalan Al Falah, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (28/10/2023).
Satu pelaku dikabarkan tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Warga di sekitar lokasi, IN mengatakan kejadian penangkapan pelaku curanmor itu terjadi sekira pukul 1 siang kemarin. Ada dua orang pelaku yang tertangkap basah warga hingga diamuk.
"Ya kejadiannya kemarin, cuma saya gak tau persis, soalnya saya liat udah ramai aja itu (pelaku) di bawa dari dalam (gang) keluar," katanya kepada poskota di lokasi, Minggu (29/10/2023).
IN mengatakan dari informasi yang ia dapat kedua pelaku dipergoki oleh korbannya yakni pemilik motor. Awalnya pemilik motor curiga karena kedua pelaku mondar-mandir di gang tersebut.
Kemudian saat kedua pelaku beraksi membobol stop kontak motor, korban langsung menggerebek dan meneriaki hingga mengundang perhaitan warga setempat. Alhasil kedua pelaku babak belur.
"Kronologi pastinya saya kurang tau, yang saya tau ya mereka ketawan (nyuri)," tukasnya.
Dari informasi yang ia dapat, satu pelaku curanmor itu tewas di rumah sakit. Sebelumnya kedua pelaku digiring ke kantor polisi oleh aparat yang saat itu berada di lokasi untuk mengamankan.
"Yang saya tau satu nya (pelaku) meninggal, meninggal di rumah sakit," bebernya.
Dari video yang diterima poskota, tampak kedua babak belur dihajar warga. Bahkn satu pelaku sempat digotong oleh petugas dan beberapa warga usai mendapat amukan.
Dalam video juga tampak kedua pelaku sudah babak belur. Satu pelaku nampak sudah tak berdaya dan hanya bisa berbaring.
Dari penelusuran, identitas salah satu pelaku yakni berinisial JS (29) warga Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.