SERANG, POSKOTA.CO.ID - Geng motor di Kota Serang kembali berulah menakut-nakuti warga dengan memamerkan celurit saat konvoi di Jalan Yusuf Martadilaga, Benggala, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, pada Minggu (29/10/2023) dini hari.
Beruntung aksi berandal jalanan ini dipergoki personil Perintis Presisi Polresta Serang Kota Serang yang sedang melaksanakan patroli dan berhasil mengamankan 3 anggota geng motor.
Ketiga anggota geng motor yang diamankan yaitu IR (15), MA (14) dan FK (17) yang merupakan kelompok geng motor Warmad.
Dari ketiga orang ini diamankan barang bukti 1 buah clurit dan 3 handphone.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Sofwan Hermanto mengatakan ketiga anggota geng motor Warmad ini diamankan oleh anggota tim Perintis Presisi yang tengah melakukan patroli. Ketiganya merupakan pelajar SMP dan SMA di Kota Serang.
"Ketiganya diamankan sekitar pukul 02.30, oleh tim perintis presisi yang sedang patroli. Geng motor ini sering berkeliaran di wilayah Serang Kota," kata Kapolresta kepada, Minggu (29/10/2023) sore.
Sofwan menjelaskan awalnya geng motor Warmad bersama dengan geng motor ABM, hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok geng motor lainnya di Kota Serang.
"Mereka mencari musuh warga Sempu, yang sudah janjian lewat instagram," jelasnya.
Namun, Sofwan mengungkapkan kedua geng motor itu tidak menemukan geng motor yang dimaksud.
Kedua kelompok berandal jalanan itu kemudian konvoi di jalan sambil mengacungi senjata tajam.
"Karena tidak ditemukan mereka melakukan konvoi bersama-sama, bertujuan menakuti masyarakat dengan mengacungi senjata tajam," ungkapnya.
Sofwan menerangkan ketiga anggota geng motor itu diamankan di lokasi yang berbeda.
MA diamankan di Benggala Kota Serang, kemudian IR dan FK di wilayah Lopang, Kota Serang.
Sofwan menegaskan dari ketiga anggota geng motor itu, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya sebuah celurit yang digunakan untuk menakuti warga.
"Yang kita amankan yaitu senjata tajam clurit dan 3 unit handphone yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk janjian tawuran," tegasnya.
Sementara itu, anggota geng motor FK mengaku dirinya merupakan seorang pelajar tingkat SMA di Kota Serang.
Dirinya sudah sebulan bergabung menjadi anggota geng motor.
"Baru sebulan, kebawa-bawa," kata pria yang diketahui anak dari seorang ASN di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). (haryono)