ADVERTISEMENT

DPR Minta Negara Berikan Tunjangan untuk Ibu Hamil

Senin, 30 Oktober 2023 11:59 WIB

Share
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Achmad Hafisz Thohir.(Ist)
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Achmad Hafisz Thohir.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID –  Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Achmad Hafisz Thohir, mengharapkan negara menyediakan tunjangan untuk ibu hamil, menyusui, serta balita. 

Menurutnya, dukungan ini sangat penting karena perjuangan ibu dalam melahirkan, merawat, dan membesarkan anak-anak tidaklah mudah.

"Menurut saya, negara perlu menyediakan tunjangan bagi ibu hamil, menyusui, dan balita sesuai dengan Mukaddimah UUD 45, yaitu 'Mencerdaskan kehidupan Bangsa', sehingga anak-anak balita yang lahir harus didukung oleh negara," ucap Anggota Komisi XI DPR RI ini, Senin (30/10/2023).

Hafisz menambahkan, di saat banyak negara maju harus menghadapi pertumbuhan populasi yang menurun, Indonesia justru memiliki laju pertumbuhan populasi yang stabil.

"Pertumbuhan ini harus dijaga karena populasi yang rendah bisa berdampak negatif. Di negara maju, mereka bahkan memberikan insentif bagi perempuan yang ingin hamil demi menjaga pertumbuhan populasi. Oleh karena itu, sudah sepatutnya negara memberikan apresiasi kepada ibu-ibu yang tengah berjuang melahirkan generasi penerus bangsa ini," katanya.

Meskipun mengakui bahwa implementasi wacana ini tidak mudah, Hafisz percaya jika negara memiliki komitmen yang kuat, hal ini bisa terwujud.

"Pos-pos anggaran yang kurang efektif dapat dialihkan untuk tunjangan ibu hamil dan menyusui, daripada digunakan untuk hal-hal yang kurang substansial seperti gaji pejabat yang terlalu besar atau rapat-rapat, sebaiknya fokus pada kepentingan rakyat, khususnya ibu hamil dan menyusui," tegasnya.

Terakhir, Hafisz berharap calon pemimpin masa depan mempertimbangkan isu ini.

"Semoga calon pemimpin kita memikirkan nasib generasi penerus bangsa ke depan," ungkapnya. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT