ADVERTISEMENT

Peringati Hari Ibu, Yayasan Teddy Yulianto Beri Award ke Ibu-ibu PKK

Sabtu, 22 Desember 2018 13:20 WIB

Share
Peringati Hari Ibu, Yayasan Teddy Yulianto Beri Award ke Ibu-ibu PKK

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Yayasan Teddy Yulianto bekerjasama Komunitas Pertiwi memberikan penghargaan (award) kepada ibu-ibu di Jakarta Selatan yang tergabung dalam organisasi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Teddy Yulianto selaku ketua yayasan mengatakan peran dan keterlibatan para ibu rumah tangga dalam menciptakan keluarga yang sejahtera sangat besar. "Di era seperti sekarang ini, perempuan berhak untuk berkarir dan berkarya seperti laki-laki tanpa mengenyampingkan fungsi dan perannya sebagai ibu dari anaknya dan seorang istri," kata Teddy Yulianto di Jalan Wijaya Kusuma I, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2018). Teddy Yulianto berpendapat PKK merupakan organisasi sosial tempat para kaum ibu untuk mengapresiasikan diri, berbisnis, dan bertukar informasi. Dari sisi ekonomi, Teddy mengibaratkan PKK adalah sebuah perusahaan dengan jejaring sampai ke pelosok negeri. "Di setiap kelurahan pasti ada PKK. Bayangkan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan jika PKK dikelola dengan baik. Kita tidak bisa menyepelekan PKK," ujar tokoh pemuda ini. Berbagai produk tercipta hasil kreativitas anggota PKK, seperti kuliner, pakaian, dan banyak lagi. Ke depannya, kata Teddy, pihaknya akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada anggota PKK di Jaksel agar dapat memaksimalkan potensi ekonomi yang ada. Makanan Tambahan Selain memberikan award, Teddy akan menggalang dana untuk mendukung Program Makanan Tambahan (PMT) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Yayasan Teddy Yulianto bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tahun 2010 yayasan ini mendirikan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diberi nama Flying Star. Sekolah bertaraf internasional ini juga menampung anak-anak dari keluarga tidak mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak. Bagi masyarakat mengalami putus sekolah, Yayasan Teddy Yulianto mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Starisa School. Sekarang ini sedang menjalankan program Kejar Paket A, B dan C hingga mendapatkan ijazah yang diakui oleh pemerintah tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Di tempat sama, artis senior Marini mengatakan, kaum ibu di era sekarang harus mengikuti perkembangan informasi dan trend. "Berbagai informasi begitu cepat sampai ke masyarakat. Ibu-ibu harus dapat menyaring, apakah informasi tersebut hoax atau tidak," tuturnya.(tiyo/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait