JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menghadapi tanggap becana banjir saat memasuki musim penghujan tahun ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan melantik sebanyak 5.617 Palang Merah Remaja (PMR) se-sekolah Jakarta Selatan.
Ketua PMI Jakarta Selatan, H. Abdul Haris mengatakan kegiatan acara dilaksanakan selama dua hari mulai dari Sabtu (28/10/2023) ada lomba-lomba dan pada hari ini pelantikan para anggota PMR baru.
"Kita lantik sebanyak 5.617 PMR dari 179 sekolah se-Kecamatan Jakarta Selatan untuk tingkat Mula, Madya, dan Wira," ujar H. Haris kepada Poskota di sela acara bertempat Bumi Perkemahan Apriari Ragunan, Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2023).
Mantan Kasudin Dukcapil Administrasi Kota Jakarta Selatan ini mengatakan PMR merupakan kepanjangan tangan dari PMI.
Sehingga pemberdayaan pemanfaatan PMR sangat dibutuhkan dalam Tagana banjir, kebakaran, bahkan gempa bumi.
"Tentu para PMR ini mendapat latihan juga termasuk juga perkenalan bencana dalam membantu memberikan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Selain itu pelantikan PMR hari ini berbagai macam warna semua sekolah yang ada di Jaksel, menurut Haris adalah baru yang pertama terjadi.
"Semenjak kepemimpinan saya dan informasi yang telah kita terima pelantikan PMR se Jaksel ini baru pertama kalinya," tukasnya.
Mendekati musim penghujan menurut lamaran BMKG pada bulan November, lanjut Haris telah siap siaga.
"PMI siap dalam tanggap bencana banjir dan lainnya saat musim penghujan. Ditambah ada PMR yang pasti tenaganya akan sangat dibutuhkan bagi proses evakuasi nantinya," paparnya.
Sementara itu Haris menyebutkan untuk saat ini PMI Jaksel baru memiliki sebanyak 288 PMR.
"Dalam kegiatan ini kita kolaborasi dengan mitra SKPD, BPBD, dan Sudin Damkar Jaksel, memberikan sedikit simulasi jika menghadapi kebakaran dan penanganan evakuasi korban," tuturnya.
Dalam pelantikan sendiri, H. Haris menyebutkan digabungkan dengan perlombaan sekaligus pembagian hadiah.
"Hadiah kita berikan tidak jauh dari kebutuhan PMR nantinya. Juga dalam lomba itu kita uji kemampuan kompetisi agar mereka dapat menakar seberapa besar kemampuan serta juga menguji keterampilan," paparnya.
Nantinya bagi para pemenang akan dilanjutkan ke tingkat DKI bahkan nasional.
"Berharap pihak sekolah (Kepala Sekolah) anggap penting Eksul PMR sangat berguna dibutuhkan saat sedang orang alami kesulitan dan banyak PMR di Jaksel otomotis kita kekuatan barang kali mitigasi penolongan pertama tanggap bencana," ungkapnya.
Terpisah Walikota Jaksel, Munjirin menambahkan jadi PMR merupakan satu organ yang berdekatan dengan PMI.
Sekolah-sekolah yang mengirimkan siswa siswi menjadi PMR cukup banyak sekali.
"PMR sangat bermanfaat keterampilan dalam aksi sosial. Mudah-mudahan ini dapat 'terpatil' bagi dalam dirinya. Dan berharap tentu bisa berjalan sesuai yang dikehendaki PMI maupun kita semuanya," tutupnya. (Angga)
