JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita berprofesi sebagai dosen ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah membusuk. Korban ditemukan dalam keadaan setengah telanjang di indekosnya.
Korban ditemukan tewas oleh pemilik kos sekira pukul 13.00 WIB Selasa (24/10/2023) di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Ketua RT setempat, Euis mengatakan awalnya ia menerima informasi dari pemilik kos jika ada bau tak sedap seperti bau bangkai binatang. Namun bangkai binatang itu tidak ditemukan.
"Terus ngendus bau (dari kamar kos korban), dia curiga disitu. Katanya dia ga berani buka pintu kamar cuma diliat dari lobang angin udah ada mayat di dalem," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa.
Dikatakan Euis, korban merupakan dosen di Universitas Terbuka dan LP3I. Namun dirinya tidak mengetahui persis korban mengajar mata kuliah apa di universitas tersebut.
"Dosen, dia dosen. Dosen apa saya gak tau, tapi di Universitas Terbuka Rawa Mangun sama di LP3I," ucap ketua RT.
Euis menuturkan korban ditemukan tewas dalam keadaan setengah telanjang. Bahkan tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak, dan beberapa bagian tubuhnya sudah menghitam diduga sudah empat hari tewas.
"Dia bagian kaki sama tangan kayak kebakar, gosong. Saya sih gak liat langsung, baunya itu Mas. Badannya bengkak kakinya paling bawah udah item gitu," tuturnya.
"Dia dalam keadaan telanjang sebelah, pake kaos doang. Pake kaos doang gak pakai bra. Gak pakai celana. Nah itu apa dia lagi sakit buang-buang air doang," tambah Euis.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Korban juga dikenal kurang bersosialisasi, sehingga tetangga tidak mengetahui permasalahan atau informasi korban.
Wanita malang yang sudah setahun lebih ngekos di tempat tersebut terlihat jika pulang bekerja dan langsung masuk ke kamar kos.
"Sumpah saya gak tau saya kurang kenal. Orang-orang juga kurang kenal karena pulang ngajar masuk kamar. Paling sama orang-orang kosnya aja kali ye," kata Euis.
Saat ini jenazah telah dibawa ke RSCM guna kepentingan lebih jauh. Keluarga korban dilaporkan belum ada yang datang.
"(Keluarga) belum ada. Ini masih nyari-nyari, jenazah sekarang di RS Cipto. Itu dia (tewasnya kenapa) belum tahu," tukasnya.