BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Cikarang ungkap profesi pelaku yang tega tikam adik kandungnya sendiri saat Salat Duha, belakangan diketahui pelaku bekerja serabutan.
Diketahui pelaku Bernama Firman (36) sedangkan Dewi (26).
"Kesehariannya dari terduga pelaku itu kerja serabutan," kata Kompol Samsono, Kapolsek Cikarang, Jumat (20/10/2023).
Bahkan pekerjaan itu buat pelaku jarang pulang ke rumahnya di wilayah Cikarang Kota.
"Kadang-kadang (pelaku) pulang 2 kali dalam seminggu," sambungnya.
Sedangkan, korban yaitu Dewi, merupakan guru atau mengajar mengaji.
"Hanya melakukan pengajian memang tidak tinggal serumah, cuman kadang-kadang pulang," terang Samsono.
Dari penyelidikan, terhadap para saksi, pelaku dan korban menyebut tidak mengetahui akar permasalahan.
Namun dikatakan orang tua korban, pelaku pada Rabu (18/10/2023) malam sempat meminta maaf kepada orang tuanya, dan pada pagi harinya pelaku tega tikam adiknya.
"Masih kita dalami untuk dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi karena kebetulan saksi yang ada di TKP itu hanya ada orang tua korban dan terduga pelaku, saat ini masih dalam proses penyidikan," jelasnya.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Kamis (20/10/2023) pagi, korban dikatakan Samsono baru saja selesai wudhu untuk menunaikan salat Duha.