Mahfud MD resmi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.(ahmad tri hawaari)

Opini

Sorot: Mahfud MD Membelah Suara NU

Kamis 19 Okt 2023, 06:30 WIB

WAKIL  Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri didampingi para ketum parpol dan Tim Pemenangan Nasional Ganjar pada Rabu (18/10/2023) secara resmi mengumumkan nama Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Megawati memutuskan menjatuhkan pilihannya terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu sebagai pendamping Ganjar adalah karena demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Publik pun bertanya-tanya, saat mengumumkan hal penting tersebut tanpa melibatkan Presiden Jokowi. Jokowi diketahui merupakan kader PDI-P. Diketahui, saat ini Jokowi tengah berada di Cina untuk menghadiri forum Belt and Road yang digelar oleh Pemerintah Beijing.

Tanpa melibatkan Jokowi, Megawati seolah ingin membuktikan bahwa PDI-P adalah partai yang independen, tetap kokoh, dan tidak bergantung kepada ketokohan dan populisme Jokowi.

Di sisi lain, Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar bisa memecah suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur (Jatim). Suara Capres-Cawapres, Anies Baswedan dan Cak Imin, bakal terbelah. Alhasil, suara Ganjar-Mahfud bisa bertambah di Jatim.

Meski Mahfud MD sosok yang tidak terlalu pengaruh di Jatim, namun Mahfud MD yang merupakan berasal dari Jatim dan NU patut diwaspadai. Karena akan memberikan efek tambahan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud sehingga menghantarkan kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

Megawati sangat jenius. Memilih pendamping ganjar dengan sosok sangat tepat. Diketahui, selain nama Mahfud MD, ada sejumlah nama yang masuk bursa cawapres Ganjar, yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Prakasa, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pada akhirnya, Megawati memilih Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Belakangan ini nama Mahfud MD kian populer karena keberaniannya membongkar berbagai kasus korupsi. Di media sosial banyak netizen yang berharap Mahfud MD sebagai Presiden RI. Atau menjadi wapres. Dengan harapan Negara Indonesia mengalami perubahan menjadi baik.

Mahfud MD memiliki nama lengkap Mohammad Mahfud Mahmodin. Namun justru dia dikenal dengan sebutan Mahfud MD. Pria kelahiran Sampang, Madura, pada 13 Mei Mei 1957 itu sudah kenyang duduk di pemerintahan sebelum di era Jokowi. Saat ini dia ditunjuk sebagai Menko Polhukam dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Mahfud MD dikenal sebagai menteri yang memiliki pengalaman mendalam, terutama dalam hal tata hukum, dan Mahfud MD meraih gelar profesor melalui pendidikan yang telah dia tempuh.

Di era pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Mahfud MD dipercaya menjadi Menteri Pertahanan sejak 26 Agustus 2000 hingga 14 Agustus 2001.
Mahfud MD juga salah satu orang yang ikut menyusun Undang-Undang (UU) No 3/2002 tentang Pertahanan Negara. Dia juga pernah menjadi Menteri Kehakiman dan HAM, menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang diberhentikan pada 8 Februari 2001. (*)

 

Tags:
Sorotmahfud mdMembelahSuara NU

Administrator

Reporter

Administrator

Editor