ADVERTISEMENT

Pemkot Bekasi Sambangi Ditjen Cipta Karya, Koordinasi Penanganan Ketersediaan Air Bersih

Kamis, 19 Oktober 2023 21:28 WIB

Share
Pemkot Bekasi kunjungi Ditjen Cipta karya. (Humas).
Pemkot Bekasi kunjungi Ditjen Cipta karya. (Humas).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kota Bekasi sambangi Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, hal ini dilakukan sebagai koordinasi untuk menyelesaikan persoalan terkait ketersediaan air bersih untuk warga.

PJ Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengatakan di Kota Patriot, tengah dihinggapi fenomena kekurangan air bersih.

Hal ini dikarenakan sumber baku air untuk dikelola Perumda Tirta Patriot tercemar limbah, sehingga salah satu solusi jangka panjang yang bisa dilakukan adalah dibutuhkan relokasi intake sumber air baku yang diperlukan rekomendasi untuk pengerjaannya.

"Mengenai rekomendasi relokasi intake air baku, sebelumnya kami telah diskusikan langsung bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, pihak PJT II pun siap untuk membantu terealisasinya rencana tersebut, dan kunjungan ke Kantor Ditjen Cipta Karya kali ini, untuk berkonsultasi terkait perencanaan relokasi intake, sekaligus memohon dukungan untuk bisa merekomendasikan pengerjaan relokasi intake," kata Raden Gani Muhamad.

Adapun solusi jangka panjangnya, Pemkot Bekasi mengirimkan permohonan tangki air kepada Ditjen Cipta Karya dan sudah ditindaklanjuti.

Mendapat respon tindak lanjut oleh Ditjen Cipta Karya, Pemkot Bekasi sangat berterima kasih karena hal ini berdampak bagi pemenuhan air bersih.

"Alhamdulillah, sedikit demi sedikit, permasalahan air semakin teratasi, dan untuk solusi jangka panjangnya, kami memohon rekomendasi dari Ditjen Cipta Karya untuk kami agar segera dilakukan pengerjaan rencana relokasi intake air baku dengan target di musim kemarau tahun depan pengerjaan sudah selesai," ungkapnya.

Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti turut  Menanggapi maksud dan tujuan tersebut.

"Relokasi intake merupakan salah satu solusi jangka panjang yang baik, namun perlu dipastikan dan disusun dengan baik lagi perencanaannya, dan perlu dikonsultasikan juga dengan Ditjen Sumber Daya Air untuk kewenangan yang mencakup semua proses perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi mengenai pemanfaatan sumber air baku, serta pastikan juga kemampuan atau kapasitas debit air dari PJT II Wilayah 1, yakni dari Jatiluhur apakah sanggup memenuhinya, dan terakhir mengenai pengiriman bantuan tanki air bisa kembali direalisasikan oleh kami jika kembali dibutuhkan, selagi menyusun perencanaan relokasi intake sumber air baku," kata Diana.

Sebagai langkah dan antisipasi bersama, Ditjen Cipta Karya berharap agar semua stakeholder menjaga lingkungan dengan rutin membersihkan sungai ataupun kali.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT