JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu owner brand skincare lokal membuat video yang menunjukkan kekecewaannya kepada artis yang diduga adalah Nagita Slavina. Hal ini lantaran ia telah membayar Rp35 juta untuk endorse, tapi hingga kini belum ada postingan terkait produknya di Instagram resmi milik sang artis.
Melalui video TikTok, ia pun meminta kejelasan kepada pihak manajemen sang artis.
Dari video terbaru, pemilik akun TikTok @peralbeautys tersebut mengaku kalau pihak tim artis sudah menghubunginya terkait permasalahan ini. Tim artis mengonfirmasi bahwa hingga saat ini produk yang dikirim oleh brand masih terhenti di pihak bernama S.
"Setelah aku up video ke2 baru dikonfrm oleh timartis kalau produkku blm masuk ke mereka, makanya mereka bantu konfrm ke S. sampai saat ini aku blm tau S itu siapa."
"Setelah dikonfrm bahwa trnyta semua mandeg di S akupun langsung membuat video klarifikasi dan meminta maaf baik di groupchat yg isinya ada timartis maupun secara video."
Owner skincare tersebut pun meminta maaf kepada artis yang dimaksud beserta jajaran timnya. Namun, pihak sang artis sendiri melarang videonya dihapus agar netizen tidak salah paham.
"Video tdk dihapus? Kemarin aku sudah menanyakan kepihak management ataupun timartis dan dr kesepakatan jgn dihapus agar tidak ada spekulasi lg dan agar netizen bisa menyimak video secara full bukan potongan"
Seperti diketahui, Nagita Slavina diduga tak kunjung memposting endorsement suatu brand skincare lokal hingga 7 bulan lamanya. Padahal, pemilik brand skincare tersebut mengaku sudah membayar dan mengirimkan produknya.
"Kalau ditanya kok bisa mahal banget? Karena dia tuh artis paling terkenal se-Indonesia, tsay dan dia punya baby gemes, pasti kalian tau siapa. Tapi jujur aku sedih banget karena dari bulan Maret sampai bulan Oktober ini, belum ada omongan sedikitpun kapan dipost-nya. Setiap aku tanya jawabannya belum tau, belum ada schedule, belum ada jadwal, dll," katanya dilansir dari TikTok pada 18/10/23.
"Aku tau mereka super sibuk banget, kontennya banyak banget, YouTube-nya besar banget, ya pokoknya mereka paling terkenal dan sibuk banget. Tapi luangain 15 detik atau 30 detik aja ternyata sesuah itu ya."
Tak hanya itu, ia juga merasa rugi karena uang Rp35 juta yang ia bayarkan ternyata tak bisa dikembalikan. Menurut keterangan manajemen, pengaju endorsement hanya bisa mengganti produk.
"Kan aku pakai manajemen ya untuk endorse dia, mereka sudah meminta refund ke pihak si ertong ini. Karena mungkin si manajemen ini gak enak sama aku kan, karena gak diposting-posting. Tapi dari pihak si ertong ini mereka tuh ngebalesnya gak bisa kalau di-refund. Kalau mau, ganti brand aja atau ganti produk."