ADVERTISEMENT

20 Tahun Lumpuh Akibat Terjatuh, Entin Berharap Bantuan Pemkab Purwakarta

Selasa, 17 Oktober 2023 17:44 WIB

Share
Entin penderita lumpuh akibat jatuh, kini hanya bisa berbaring di tempat tidur dan berharap bantuan Pemkab Purwakarta. (Dadan)
Entin penderita lumpuh akibat jatuh, kini hanya bisa berbaring di tempat tidur dan berharap bantuan Pemkab Purwakarta. (Dadan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID- Musibah 20 tahun lalu itu telah mengubur impian Entin (44) untuk berumah tangga dan hidup layaknya orang normal. 

Warga RT10/ RW03, Desa Liung Gunung, Kec Plered, Kab Purwakarta itu kini mengalami lumpuh permanen. 

Anak kedua dari lima bersaudara pasangan suami istri Nek Nyai dan (Alm) Abah Encang kini hanya teronggok diatas tempat tidur.  Penyakit itu mendera hampir 20 tahun. 

Lantas apakah Entin menyerah untuk melanjutkan hidup? Sepenggal cerita memilukan keluar dari mulut Ratna (33) keponakannya. 

"Bayangin pak, hampir 20 tahun Bi Entin tunadaksa. Dia tidak bisa berjalan gegara jatuh 20 tahun lalu," ungkap Ratna kepada Poskota Selasa (17/10/2023).

 

Ratna mengaku sakit hati oleh aparat pemerintah setempat karena tidak memerhatikan kondisi saudaranya yang sakit puluhan tahun. "Karena kita keluarga kekurangan makanya butuh bantuan ekonomi," ucapnya.

Disebutkannya mungkin kalau keluarga berkecukupan dari dulu Bi Entin sudah sembuh. Tapi karena hidup susah dan tidak adanya perhatian dari pemerintah baik tingkat desa hingga kabupaten, Bi Entin cacat hingga sekarang. "Kemarin kemarin masih bisa merayap, sekarang mah total gak bergerak," jelasnya.

Kondisi ini dipengaruhi juga oleh asupan makanan yang serba kekurangan. "Pijauheun asupan makanan yang bergizi dan bervitamin, untuk makan sehari hari juga susah," paparnya.

Tak hanya itu, kata Ratna, bibinya diurusi oleh Nek Nyai, ibunya yang sudah sepuh. Sesekali dibantu ole

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Dadan Sukmana
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT