LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Masyarakat Kasepuhan Cirompang di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, menggelar festival Pare Ketan (Padi Ketan), Minggu (15/10/2023).
Dalam festival tersebut, masyarakat Kasepuhan Cirompang menampilkan berbagai hasil produksi pertanian, mulai dari padi ketan serta berbagai hasil produksi pertanian lainnya.
Diketahui, festival pare ketan tersebut merupakan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Kasepuhan Cirompang dalam setiap tahunnya.
Selain untuk menjaga kelestarian budaya, kegiatan tersebut juga menjadi simbol ketahanan pangan dan daya tarik wisata di Lebak.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengaku, sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat Kasepuhan Cirompang ini.
Sebab menurutnya, masyarakat di wilayah tersebut masih kompak dan konsisten dalam menjaga dan melestarikan budaya.
"Ini bagian dari menjaga kelestarian budaya. Kami sangat bangga dan apresiasi terhadap masyarakat Kasepuhan Cirompang, yang sangat kuat dalam menjaga kelestarian budaya ini," ungkap Ade Sumardi saat meninjau kegiatan festival Pare Ketan.
Selain itu kata Wabup, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi para petani dan Mantri Tani Desa (MTD) untuk terus berinovasi, dalam meningkatkan produksi pertanian di Lebak.
"Bukan hanya itu, festival ini juga menjadi daya tarik wisata. Dengan berbagai keunikan yang ada di Lebak, maka kami yakin akan banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke Lebak," katanya.
Wabup Ade juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Cirompang, untuk memanfaatkan hasil produksi pertanian dan perikanan untuk menjadi produk UMKM yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.
Selain itu, pihak-pihak atau dinas terkait juga diharapkan untuk bisa memfasilitasi para petani Cirompang, agar mudah dalam memasarkan hasil pertanian atau produk UMKM nya.
"Sehingga, hasil pertanian masyarakat Kasepuhan Cirompang ini mudah dipasarkan dan memiliki nilai jual yang tinggi. Karena kami yakin hasil produksi pertanian dan UMKM ini mampu bersaing dengan produk lainnya di pasaran," ujarnya. (Samsul Fatoni).