Proses dilakukan dalam dua tahap, agar aksesibilitas ke jalan umum, perkantoran, dan pertokoan tetap terjaga.
Untuk pengerjaan lanjut Ika, dilakukan dua tahap yaitu tahap 1 pemasangan box saluran drainase bawah jalan sisi jalur lambat Jalan Raya Tanjung Barat dan membuka beberapa spot sebagai akses masuk ke jalan umum, perkantoran, dan pertokoan.
Sedangkan tahap, Ika menambahkan dilakukan pergantian ruas penutupan jalur dan membuka spot sebelumnya ditutup.
"Hal ini dilakukan untuk memberi akses Jalan Raya Tanjung Barat dan akses masuk jalan umum, perkantoran, dan pertokoan sepanjang pekerjaan box culvert," tambah Ika.
Titik lokasi pengerjaan sendiri menurut Ika ada tiga yaitu meliputi Kawasan Gandaria Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kemudian Kawasan Tanjung Barat Kel. Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Kawasan Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur.
"Waktu pengerjaan selama 137 hari terhitung dari 31 Juli-15 Desember. Sumber dana dari DPA Dinas Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2023," ungkapnya.
"Tujuan dalam pengerjaan sendiri untuk mengatasi mengurangi genangan di kawasan Gandaria, Kawasan Tanjung Barat dan Kawasan DI Panjaitan. Sehimgga dihimbau kepada para pengguna jalan dan angkutan umum agar berhati-hati dan mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kepadatan lalu lintas, memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas lalu lintas di lapangan," pungkasnya. (Angga)