Pekerja Tewas Tertimpa Tembok, Polisi Periksa Penanggungjawab Proyek

Jumat 13 Okt 2023, 10:14 WIB
ilustrasi mayat

ilustrasi mayat

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polisi terus melakukan pemeriksaan terkait kasus robohnya tembok beton yang menewaskan seorang pekerja proyek di Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Kita sudah di-BAP (berita acara pemeriksaan)," kata penanggungjawab PT Cahaya Kintamani, Ruhendi Rusli, Jumat (13/10).

Rusli mengaku sudah dua kali diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus robohnya beton yang menyebabkan 3 pekerja proyek mengalami luka dan satu meninggal ditempat. 

"Hari Sabtu dan hari Senin," ungkapnya. 

Ia mengaku sudah mengikuti aturan sesuai standar operasional prosedur. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci terkait materi pemeriksaan.

"Coba hubungi Polsek Pondok Aren. Supaya jelas," singkatnya.

Sementara itu terpisah, Kepala Unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Ajun Komisaris Erwin Subekti menegaskan, bahwa penanggungjawab proyek hadir bukan dalam rangka pemeriksaan. 

"Mungkin dia ngantar mandornya, ngambil keterangan dulu semua," katanya.

Erwin menjelaskan, setelah semua data terkumpul berikut barang bukti maka pimpinan proyek akan diperiksa oleh penyidik Mapolsek Pondok Aren. 

"Ya secepatnya," pungkasnya. 

Diketahui, bangunan tembok berikut turab setinggi empat meter dan lebar 14 meter roboh pada Jum'at, 6 Oktober 2023, sekitar pukul 10.30 WIB. Reruntuhan beton menimbun Suherman, 39 tahun, pekerja proyek hingga tewas saat menuju rumah sakit.

Sementara dua orang pekerja lainnya mengalami patah tulang, dan satu buruh luka-luka ringan. Proyek senilai Rp 4,8 miliar garapan dinas sumber daya air itu bersumber dari APBD 2023 Kota Tangsel.

News Update