Keterangan Foto: Semburan air bercampur gas di Sukaraja Bogor. (Panca Aji)

Bogor

Dinas ESDM Jabar Periksa Sampel Semburan Air Bercampur Gas di Sukaraja Bogor

Kamis 12 Okt 2023, 16:16 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat Wilayah 2 Bogor mengambil sampel air dari sumur yang menyemburkan gas bercampur air, di Kampung Leuwi Kotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Kasie Energi dan Ketenagalistrikan pada KCD ESDM Provinsi Jawa Barat Wilayah II Bogor, Hariman Sutisna, mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa menganalisa secara pasti.

Lantaran ia harus melakukan pemeriksaan sampel dan mencocokkan dengan data yang ada.

“Mulai dari kronoligisnya, proses pengeborannya karena semua itu akan berkaitan. Itu yang hanya bisa sampaikan saat ini karena kita harus tahu dulu data-data itu,” ujarnya, Kamis (12/10/2023).

Dari data-data itu, sambung Hariman, pihaknya akan mengavuluasi dan mengordinasikannya.

Ia pun menerima aduan dari masyarakat, yang juga akan dilaporkan hasilnya.

“Kita akan koordinasikan masalah tim teknis itu kapan datang ke sini, evaluasinya seperti apa. Sementara saya pengen tahu data-datanya dulu,” kata Hariman.

Di lokasi yang sama, Camat Sukaraja Ria Marlisa mengatakan, hasil pemeriksaan sampel ini nantinya akan disampaikan oleh KCD ESDM Provinsi Jawa Barat Wilayah 2 Bogor dan ditindak lanjut sesuai kewenangannya. 

“Kalau mengandung apa kami belum bisa menginformasikan, karena kami sudah mengkomunikasinya kepada ESDM provinsi yang mempunyai kewenangannya.

Tadi pun sudah datang dan sudah mengambil sampel untuk hasil selanjutnya akan di tindak lanjuti oleh mereka,” kata Ria.

Terkait dugaan kandungan gas metana yang ada di semburan tersebut, dikatakan Ria, hal itu ditemukan oleh PGN yang juga memeriksa ke lokasi semalam.

Pantauan Republika di lokasi, semburan itu mengeluarkan bau tidak sedap seperti belerang dengan tinggi sekitar 20 meter.

“Dugaan tersebut disebutkan oleh PGN karena semalam kami beserta BPBD dan PGN menduga ada unsur gas metana. Tapi dari alat yang digunakan sampai saat ini belum bisa dipastikan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Semburan air bercampur gas keluar dari sumur bor yang terletak di tengah pemukiman warga di wilayah Kampung Leuwi Kotok, RT 2/RW 5, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2023).

Salah seorang warga, Ahmad Nasrullah Iqbal menyebut, peristiwa semburan air disertai gas tersebut diketahui sekira pukul 15.30 WIB.

"Tadi mengeluarkan kayak kebakaran, sampe batu-batu terpental sampe tinggi sekitar 50 meter lah, baunya udah bau gas, bau belerang, kalau sekarang udah engga terlalu menyengat," ucap Iqbal saat ditemui Poskota.co.id di lokasi kejadian.

Menurut Iqbal, pemicu semburan air disertai gas tersebut berawal adanya pengeboran sumur dari sekira satu bulan yang lalu.

"Itu ada pengeboran, awal-awal pengeboran itu kan ada izin dulu, tapi kami engga memberikan izin karena melebihi ambang, kalau sekedar 50 meter, tapi ini ini kan udah 100 meter lebih (kedalamannya)," terangnya.

Pada saat pengerjaan, kata Iqbal, sumur bor milik salah satu kost-kostan tersebut sempat mendapat komplain warga karena pengerjaannya yang mencapai 24 jam.

"Kami pada dasarnya lingkungan tidak pernah mengizinkan itu, tetapi mereka tetap melakukannya, engga tau ada apa," tambahnya. 

Iqbal mengaku resah dan juga panik atas adanya peristiwa semburan air disertai gas tersebut. Bahkan ia mengaku, hampir seluruh warga mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah. (Panca Aji)

Tags:
semburan gasSemburan Air Bercampur Gas di Sukaraja BogorAir Bercampur Gas di Sukaraja BogorDinas ESDM Jabar

Reporter

Administrator

Editor