Semburan air bercampur gas di Sukaraja Bogor (Panca Aji)

Bogor

Dampak Semburan Air Disertai Gas, Penghuni Rumah Kos Ngungsi Satu Pekan

Kamis 12 Okt 2023, 13:44 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Dampak semburan air disertai gas, Penghuni rumah kos di Kampung Leuwi Kotok, RT.2/RW.5, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor diungsikan selama 7 hari. 

Camat Sukaraja Ria Marlisa menyebut, puluhan penghuni kos  tersebut terpaksa diungsikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat semburan air disertai gas dari dalam tanah tersebut.

"Kandungan yang ada di dalam itu kita sama-sama tidak tahu jadi makanya untuk keamanan sementara diungsikan selama tujuh hari kedepan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Para penghuni indekos berjumlah 61 orang, kata Ria, saat ini mengungsi ke rumah masing-masing keluarganya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Sementara kami diminta untuk mengevakuasi warga sampai tujuh hari kedepan. Karena memang untuk gasnya sendiri kita tidak tahu kedalaman dari tanah ini sendiri sampai sejauh mana. Sampai nanti menimbulkan gas yang berbeda juga dari pihak mereka belum tahu, tunggu hasilnya dulu," terangnya.

Menurut Ria, pemilik indekos  pada saat melakukan pengeboran untuk pembuatan sumur  tidak meminta izin kepada pihak-pihak terkait. 

"Tidak mempunyai izin untuk pengeboran itu, tidak ada informasi ke kami sebelumnya juga. Makanya kami akan melakukan peneguran kepada pemilik kontrakan dan pengebor bahwa pengurus izinnya selama ini belum ada," singkatnya. 

Diberitakan sebelumnya, semburan air bercampur gas keluar dari sumur bor yang terletak di tengah pemukiman warga di wilayah Kampung Leuwi Kotok, RT.2/RW.5, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2023).

Salah seorang warga, Ahmad Nasrullah Iqbal menyebut, peristiwa semburan air disertai gas tersebut diketahui sekira pukul 15.30 WIB.

"Tadi mengeluarkan kayak kebakaran, sampe batu-batu terpental tinggi sekitar 50 meter lah, baunya udah bau gas, bau belerang, kalau sekarang udah engga terlalu menyengat," ucap Iqbal saat ditemui Poskota.co.id di lokasi kejadian.

Menurut Iqbal, pemicu semburan air disertai gas tersebut berawal adanya pengeboran sumur dari sekira satu bulan yang lalu.

"Itu ada pengeboran, awal-awal pengeboran itu kan ada izin dulu, tapi kami engga memberikan izin karena melebihi ambang, kalau sekedar 50 meter, tapi ini ini kan udah 100 meter lebih (kedalamannya)," terangnya.

Pada saat pengerjaan, kata Iqbal, sumur bor milik salah satu kost-kostan tersebut sempat mendapat komplain warga karena pengerjaannya yang mencapai 24 jam.

"Kami pada dasarnya lingkungan tidak pernah mengizinkan itu, tetapi mereka tetap melakukannya, engga tau ada apa," tambahnya. (Panca Aji)

Tags:
dampakSemburan AirDisertai GaspenghuniRumah KosngungsiSatu Pekan

Reporter

Administrator

Editor