Polisi mengamankan truk penyebab kecelakaan di Puncak Bogor. (Panca)

Bogor

Korban Kecelakaan di Puncak Bogor Tuntut Pemilik Truk Bertanggung Jawab

Rabu 11 Okt 2023, 10:19 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Korban kecelakaan lalu lintas di kawasan pertigaan Pasir Muncang, Jalan Raya Puncak Bogor, meminta perusahaan truk penabrak untuk tanggung jawab.

Pasca peristiwa pada Senin (4/9) lalu, korban kecelakaan, Anas Taufik mengatakan, hingga saat ini belum ada satu rupiah pun kepedulian dari perusahaan truk bernomor polisi B 9295 KXR.

Yang mana, menurut Anas, berdasarkan keterangan sopir, truk tersebut milik dari PT Berlio Anugrah Putra (Dutra Parahyangan).

"Usulan untuk penyelesaian secara kekeluargaan dan mediasi yang dilakukan pihak perusahaan belum ada realisasi nyata. Utusan perusahaan bernama Hasan dan Rubian hanya bolak-balik menyampaikan akan disampaikan ke pihak perusahaan," ujarnya, Rabu (11/10/2023).

Anas menjelaskan, dalam sebuah pertemuan antara korban dan keluarganya serta perwakilan perusahaan, pihak perusahaan meminta untuk menginformasikan biaya pengobatan dan estimasi kebutuhan berobat jalan serta kerusakan kendaraan.

"Sudah kita sampaikan sesuai keinginan itu, tapi belakangan bahkan nominal yang ditawarkan pihak perusahaan untuk biaya berobat yang sudah dijalani saja masih jauh panggang dari api. Belum lagi biaya perbaikan kendaraan," terangnya.

Menurutnya, Dutra Parahyangan tidak cukup serius untuk bertanggung jawab secara cepat membantu para korban. Musyawarah internal pihak perusahaan dinilai terlalu lama untuk merealisasikan tanggung jawab.

"Bahkan sejak awal kejadian tidak ada uluran tangan untuk membantu dulu kebutuhan biaya para korban. Dateng ya cuma dateng orang aja, empatinya sangat kurang," ungkapnya.

Senada dengan Anas, korban lainnya, Hans menyesalkan pihak perusahaan yang sangat lambat untuk ikut bertanggung jawab. Padahal, dalam kecelakaan ini jelas terdapat unsur kelalaian.

"Berdasarkan informasi yang saya dapat, KIR kendaraan juga sudah habis saat digunakan. Memang ini musibah, tapi ada unsur kelalaian dari perusahaan dan pengemudi. Waktu ditabrak saya dan teman-teman sedang beristirahat di depan Alfa Mart, tidak sedang berkendara," bebernya.

Hans juga merasa prihatin dengan Suhendar sebagai sopir truk yang juga tidak terlalu mendapatkan kepedulian besar dari PT Berlio Anugrah Putra (Dutra Parahyangan).

"Kami sangat mendukung upaya restorative justice dari Polsek Ciawi. Terlebih, akibat berlarutnya proses penyelesaian ini sopir truk dengan lima anak sangat kebingungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau sama sopirnya saja kurang peduli apalagi sama kami," ucapnya.

Ia menambahkan, dari usulan restorative justice yang disampaikan pihak Polsek Ciawi diharapkan juga ada itikad penuh kesungguhan untuk penyelesaian secara kekeluargaan.

"Kami ini sudah menanggung rasa sakit. Biaya untuk berobat dan rawat jalan, ada juga kerusakan kendaraan. Saya berharap pemilik perusahaan masih punya kepekaan dan rasa kemanusiaan," tuturnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan, sebanyak lima orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

"Korban kecelakaan luka ringan lima orang, pengendara dan penumpang sepeda motor, serta penumpang mobil," kata Ipda Angga dalam keterangannya, Senin (4/9).

Angga menyebut, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 03.50 WIB dini hari. Yang mana kecelakaan berawal saat kendaraan truk boks melaju dari arah Puncak menuju Simpang Gadog.

"Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), kendaraan truk boks oleng ke kiri kemudian menabrak bagian belakang Kendaraan Daihatsu Calya yang sedang berhenti di bahu jalan," ujarnya.

Setelah menabrak mobil tersebut, lanjut Angga, truk boks masih terus melaju. Truk kemudian menabrak sejumlah sepeda motor yang ada di depannya yang sedang berhenti.

"Truk menabrak kendaraan sepeda motor Benelli tanpa nopol, Honda Megapro, dan Yamaha Scorpio," ujarnya.

Sejumlah saksi di lokasi kejadian telah diperiksa polisi. Kecelakaan diduga diakibatkan karena kelalaian sopir truk boks hingga menyebabkan kecelakaan. 

Tags:
kecelakaanPuncak Bogor

Reporter

Administrator

Editor