Wapres menuturkan bahwa Kementerian Kesehatan mencatat angka stunting balita Indonesia sebesar 21,6 persen tahun 2022, turun dari 30,8 persen tahun 2018. Menurut dia capaian tersebut adalah hasil kerja bersama yang disyukuri bersama dan menjadi pemicu semangat agar target penurunan stunting dapat dicapai pada waktu yang telah ditentukan.
“Kita tidak berpuas diri, karena masih ada target yang harus kita kejar, yaitu prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024,” pungkasnya. (Veronica Prasetio)