Kesulitan Air Bersih, Warga Serang Tak Mandi 2 Hari, Pj Gubernur Banten: Sabar, Inikan Peristiwa Alam

Jumat 06 Okt 2023, 14:08 WIB
Teks Foto: Marni warga Kebasiran Tanggul, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten saat menimba air dari sumur buatan bekas empang. (bilal)

Teks Foto: Marni warga Kebasiran Tanggul, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten saat menimba air dari sumur buatan bekas empang. (bilal)

“Dari semua ini karena alam kita semua, memohon untuk tidak berkepanjangan ini agar berakhir,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Marni (47) menuturkan, sejak puluhan tahun tinggal di Sawah Luhur baru kali ini darurat air bersih.

Untuk memasak saja, harus beli galon atau air dalam gerobak seharga Rp20 ribu.

Untuk menghematnya, air itu digunakan hanya untuk memasak.

Bahkan dirinya mengaku mandi hanya dua hari sekali.

"Kalau nggak ada, air galon buat cuci muka. Kadang-kadang 2 hari gak mandi. Iya jujur. Mau beli gak punya uang kan, ya 2 hari gak mandi," jelasnya.

Ia menceritakan, biasanya bangun tidur mandi dan bersih-bersih mencuci, tapi saat ini hanya cuci muka dan gosok gigi.

"Mandi juga jarang, paling sikat gigi, cuci muka," pungkasnya. (Bilal)

Berita Terkait

News Update