ADVERTISEMENT

Kesulitan Air Bersih, Warga Serang Tak Mandi 2 Hari, Pj Gubernur Banten: Sabar, Inikan Peristiwa Alam

Jumat, 6 Oktober 2023 14:08 WIB

Share
Teks Foto: Marni warga Kebasiran Tanggul, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten saat menimba air dari sumur buatan bekas empang. (bilal)
Teks Foto: Marni warga Kebasiran Tanggul, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten saat menimba air dari sumur buatan bekas empang. (bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Musim kemarau hingga kini masih berlangsung, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengimbau kepada warga yang sudah dua hari tak mandi akibat kesulitan air bersih untuk tetap bersabar.

Baru-baru ini, warga Kebasiran Tanggul, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, terpaksa tidak mandi dua hari dan harus membuat sumur buatan unutk mencuci.

Al mengungkapkan, kejadian kekeringan bagian dari fenomena alam dan masyarakat harus tetap bersabar.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap sabar, ini kan peristiwa alam, ya saling bahu membahu, saling meringankan beban ini,” katanya, Jumat (6/10/2023).

Ia menerangkan, fenomena El Nino mengganggu sektor air yang membawa efek negatif pada ketahanan pangan.

Hingga kini Pemprov Banten masih menggulirkan bantuan demi meringankan beban masyarakat.

“Kita terus menggulirkan bantuan air bersih untuk rumah tangga. Dari semua, kabupaten kota, pengusaha, provinsi begitu,” terangnya.

Untuk langkah panjangnya, pihaknya telah mengecek sumur pantek di Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Selain itu penguatan irigasi dan bendungan agar menghasilkan debit air yang banyak.

“Langkah menengah itu sumur pantek, penguatan irigasi, bendungan semua dioptimalkan. Nanti ada bendungan kita yang menghasilkan banyak debit air,” paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT