ADVERTISEMENT

Cegah Kebakaran Seperti di Kebayoran Lama, Kepala BPBD DKI Jakarta Larang Warga Bakar Sampah di Musim Kemarau

Jumat, 6 Oktober 2023 10:21 WIB

Share
Kepala pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji meninjau tenda pengungsian dan cek kesiapan posko korban kebakaran di RSUD Kebayoran Lama. (Angga)
Kepala pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji meninjau tenda pengungsian dan cek kesiapan posko korban kebakaran di RSUD Kebayoran Lama. (Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji meminta masyarakat untuk tidak melakukan nabun (bakar sampah), pasca kejadian ratusan lapak pemulung terbakar di Jalan Jatayu 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Sekarang ini masih puncak musim kemarau, saya mengingatkan pada warga Jakarta. Pertama bijak dalam penggunaan instalasi listrik, banyak kawasan padat hunian ini instalasi listrik bertumpuk dan tidak sesuai standar, tak menggunakan peralatan yang SNI. Sehingga jadi korsleting  arus pendek," ujar Adji kepada Poskota usai meninjau keadaan korban kebakaran di tenda pengungsian RSUD Kebayoran Lama, Jumat (6/10/2023).

Selain itu Adji juga mengatakan kebakaran di beberapa kawasan di Jakarta penyebab hal di luar itu, yaitu misalnya membakar sampah, membakar alang-alang atau rumput.

"Atau juga bisa dari material bekas sampah, seperti kardus dan lain lain. Karena anginya kencang sehingga dapat berdampak pada kawasan permukiman sebelahnya," tuturnya.

Dengan demikian, Adji langkah yang diambil kepada warga Jakarta pasca kebakaran di Kebayoran Lama, sekarang ini BPBD punya layanan atau siaga 112, bebas pulsa dan hotline 24 jam.

"Jadi nomor 112 siaga seperti kayak 91, masyarakat dapat segera menghubungi langsung jika ada kejadian kita akan koordinasikan dengan temen-temen PTSP,  atau akan kita koordinasikan dengan Dinas Kependudukan, Sosial, Kesehatan, Satpol PP dll," tutupnya. (Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT