Pasca Penjarahan, Omset Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Merosot Tajam

Rabu 04 Okt 2023, 10:26 WIB
Caption foto: Keadaan pasar sepi pembeli pasca penjarahan. (Veronica)

Caption foto: Keadaan pasar sepi pembeli pasca penjarahan. (Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pasca aksi penjarahan Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (24/9/2023) lalu, omset pedagang menurun drastis.

Hal tersebut lantaran masyarakat takut datang ke pasar tersebut karena khawatir akan terjadi aksi serupa kembali dan dianggap sangat meresahkan.

Budi Santoso, salah satu warga sekitar mengatakan bahwa dirinya masih takut untuk belanja di Pasar Kutabumi.

Padahal, sebelumnya, ia yang bekerja sebagai tukang nasi bungkus, setiap hari belanja ke pasar tersebut.

"Sekarang takut ke situ (Pasar Kutabumi). Takutnya nanti kita lagi belanja tau-tau ada penyerangan kaya waktu itu," katanya, Rabu (4/10/2023).

Sementara itu, Sutiima, salah satu pedagang Pasar Kutabumi mengaku omsetnya turun hingga 50 persen sejak aksi penjarahan beberapa waktu lalu.

"Wah sekarang pasar sepi banget. Omset aja turun 50 persen," ungkapnya. 

Menurut Sutiima, penurunan omset tidak hanya dirasakan oleh dirinya, melainkan seluruh pedagang di Pasar Kutabumi. 

"Semua pedagang omsetnya turun. Yang kasihan pedagang-pedangan makanan, soalnya banyak yang keuangan karena ga laku," pungkasnya.

Diketahui, penyidik Polresta Tangerang telah menetapkan 3 tersangka dan menyerahkan berkas perkara penjarahan ini ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang pada Selasa (3/10/2023). (Veronica Prasetio) 

Berita Terkait
News Update