BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 3.100 Hunian tetap (huntap) untuk warga Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor ditargetkan rampung tahun ini. Huntap ini dibangun untuk korban bencana longsor tahun 2020 lalu.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, dari total kebutuhan 3.800 huntap, Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan menyelesaikan 3.100 huntap bagi para penyintas longsor ini.
3.100 huntap ini, kata Iwan, akan disertai dengan sarana dan prasarana yang memadai, yang mana saat ini Pemkab Bogor pun tengah mengupayakan ketersediaan air bagi para penghuni huntap tersebut.
"Tapi memang huntap itu anggarannya hanya Rp 62 juta serumah ya sejadinya gitu, tidak ada plafon tidak plester ya, kalau dibagusin itu bisa Rp 100 juta, jadi kuantitasnya kurang," kata Iwan, Rabu (4/10/2023).
Adapun fasilitas lain yang saat ini tengah diupayakan oleh Pemkab Bogor adalah perbaikan bangunan sekolah yang hancur karena bencana longsor di awal tahun 2020 lalu.
"Insyaallah 2024 masuk. Saya blm itung semua (jumlah sekolah), tapi data kemarin itu bertahap ya yang kena bencana. Intiinya kami tidak akan meninggalkan sukajaya lah, anggaran paling banyak 4 tahun dari kemarin itu untuk sini," paparnya.
Selain itu, mengingat peristiwa bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sukajaya ini terjadi di awal perubahan cuaca, tepatnya pada Januari 2020 lalu, Pemkab Bogor pun menyiapkan beberapa langkah mitigasi untuk meminimalisir bencana serupa terjadi kembali.
Upaya yang dilakukan Pemkab Bogor adalah memulihkan kembali wilayah yang terdampak bencana dengan membangun bronjong, turap dan lain sebagainya.
"Itu kan prediksinya yang sangat kita khawatirkan, buka. berharap yaa, tapi siap-siap kami melalui BTT, kami sudah standby upaya-upaya mitigasinya juga," pungkasnya.