Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan untuk 12 senpi yang juga diamankan dalam penggeledahan setelahnya akan diberikan ke Polda Metro Jaya proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Apakah ada izin atau tidak itu bukan urusan kami. Nanti akan diselidiki Polda Metro Jaya sudah dititipkan untuk keabsahannya," ujar Ali kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Sementara itu, saat penggeledahan sedang berlangsung, politikus senior Partai Nasdem itu diketahui tengah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Tidak hanya menyita sebanyak 12 pucuk senjata api, namun penyidik juga menyita uang tunai sejumlah puluhan miliar dalam bentuk mata uang asing dan rupiah.
"Tadi kan ditemukan rupiah dan mata uang asing, saya kira jumlah totalnya puluhan miliar," ungkap Ali.
Lalu hasil dari penggeledahan juga menyita sejumlah dokumen terkait seperti catatan keuangan dan dokumen aset dalam nilai ekonomis.
Penyidik bahkan membawa alat penghitung uang saat penggeledahan demi bisa menghitung langsung uang secara akurat yang akan disita mereka. (Pandi)