Komitmen Tuntaskan Korupsi Dapen, Erick Thohir Siap Pasang Badan Lawan Koruptor di BUMN

Selasa 03 Okt 2023, 16:17 WIB
Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)

Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan keseriusannya dalam memberantas korupsi salah satunya menyoal dana pensiun (Dapen) BUMN. Komitmen tersebut diwujudkan Erick Thohir dengan diserahkannya laporan perkara Dapen BUMN bermasalah langsung kepada Kejaksaan Agung (Kejagung).

Erick Thohir menyatakan akan terus melakukan langkah tegas dengan terus menjalin sinergi positif dengan Kejagung. dia bertekad untuk menuntaskan perkara dugaan korupsi di BUMN tersebut sampai tuntas ke akar-akarnya.

“Saya dan seluruh jajaran di Kementerian BUMN siap berhadapan dengan siapa pun yang main - main dengan nasib para pensiunan," ujar Erick Thohir, Selasa (03/09/2023).

Menurut dia menuntaskan kasus dugaan korupsi tersebut dapat dilakukan dengan cepat, seksama, dan akurat. Terlebih BUMN dan Kejagung mempunya misi yang sama dalam persoalan pemberantasan korupsi.

Dia meyakini Kerjasama positif yang dibangun BUMN dengan Kejagung akan membuahkan hasil sangat maksimal. Apalagi sebelumnya BUMN dan Kejagung kelah melakukan menjalin kerja sama serupa dalam menuntaskan skandal mega korupsi Jiwasraya dan Asabri lalu.

Erick Thohir turut menekankan akan komitmen untuk mengawal perjalanan dugaan kasus korupsi di Dapen BUMN ini.Sehingga nantinya akan memberikan efek jera bagi siapapun insan BUMN dan tidak terulang di kemudian hari.  

"Pak Jaksa Agung, sikat saja para oknum ini tanpa pandang bulu. Seperti yang Bapak lakukan pada kasus Jiwasraya dan Asabri,” ucapnya.

Diketahui sejak awal Erick Thohir telah menjalin kerja sama dengan Kejagung dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), berbekal perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus membongkar kasus mega korupsi di BUMN.

Sementara itu, hasil audit audit internal BUMN, ditemukan bahwa terdapat dari 48 dana pensiun yang dikelola BUMN sebanyak 34 di antaranya atau sebesar 70% dalam kondisi sakit atau bermasalah.

Berita Terkait

News Update