JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - TNI menggelar doa bersama dalam rangka menyambut HUT ke-78. Doa bersama ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin malam 2 Oktober 2023.
Di pusat, kegiatan doa bersama HUT TNI ke-78 digelar di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Doa bersama dihadiri langsung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Selain jajaran elite TNI, turut hadir pula Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Marsyudi Syuhud, tokoh agama Habib Luthfi bin Yahya, Habib Husein Baagil, KH. Mustofa Aqiel Shiraj, KH Umar Otman Sihab, KH Zamzami Amin, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawatenaya, Romo Asun, Romo Yos dan tokoh agama lainnya.
Doa bersama yang digelar adalah salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-78, dan juga merupakan manifestasi sinergitas antara TNI dengan Polri dalam mengawal demokrasi Indonesia.
Dalam kegiatan doa bersama yang juga diikuti secara serentak oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI di seluruh nusantara itu, Panglima TNI menekankan pentingnya intropeksi diri.
Menurutnya, sikap ini sangat diperlukan agar para prajurit TNI bisa secara objektif menemukan dan memperbaiki berbagai kekurangan untuk kemudian melaksanakan perbaikan guna mewujudkan TNI yang profesional modern dan tangguh, serta mampu menangkal segala ancaman yang ada.

Doa bersama HUT TNI ke-78 digelar dengan mengundang sejumlah tokoh agama. Foto: Ist.
“Kegiatan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon keselamatan seluruh bangsa dan negara, memohon kesuksesan dan keselamatan seluruh personel TNI dan Polri dalam kegiatan pengamanan Pemilu serentak tahun 2024 serta kelancaran rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI Tahun 2023,” ujar Laksamana Yudo Margono.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, KH Marsudi Syuhud ikut menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, semua pihak harus mengambil peran demi menjaga keselamatan bangsa dari perpecahan jelang Pemilu 2024 mendatang.
Terlebih tensi politik yang kian memanas belakangan ini.
"Kita semua penting menjaga persatuan kesatuan bangsa, para Habaib, Kyai dan Ulama selalu menjaga NKRI ini jangan sampai pecah. Dengan doa bersama yang dihadiri para pemimpin agama, baik Islam, Nasrani, Hindu dan Budha, diharapkan akan meredam tensi politik yang kian memanas menjelang Pemilu 2024."
"Mari kita sambut Pemilu 2024 dengan gembira dan suka cita," kata KH Marsyudi Syuhud.
Doa bersama di Mabes TNI Cilangkap dipimpin Habib Luthfi. Sementara doa bersama para prajurit yang beragama Nasrani digelar di Aula Gatot Soebroto, yang beragama Hindu di Rupat Pusdalops, dan agama Budha serta Konghucu melaksanakan doa di Rupat Denma Mabes TNI.