TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 205 kebakaran terjadi selama periode 1-30 September 2023.
Kejadian kebakaran tersebut meliputi rumah, gudang, pabrik, toko, kontrakan dan ilalang atau lahan kosong.
Kepala BPBD Ujat Sudrajat mengatakan, dari 205 kejadian, yang paling mendominasi yakni kebakaran ilalang atau lahan kosong.
"Untuk kebakaran ilalang atau lahan kosong disebabkan kelalaian manusia dengan melakukan pembakaran lahan atau sampah yang mengakibatkan api merambat," katanya, Senin (2/10).
Ditambah lagi, lanjut Ujat, api cepat meluas pada kebakaran lahan dikarenakan musim kemarau.
"Karena musim kemarau juga, jadi api cepat merambat ke sekitarnya," ujarnya.
Sementara untuk kebakaran bangunan seperti rumah, kontrakan, pabrik dan gudang dan lainnya disebabkan adanya arus pendek listrik.
"Kalau kebakaran bangunan rata-rata karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik," ungkapnya.
Untuk jumlah korban, lanjutnya, diketahui sebanyak 2 orang meninggal dunia yang 1 orang mengalami luka bakar.
"Korban meninggal ada dua. Salah satunya pria yang ditemukan tewas terbakar saat kebakaran lahan di Kecamatan Kelapa Dua. Sementara korban luka ada 1 orang,".
Ujat mengimbau, masyarakat agar tidak melakukan membakaran sampah atau pun lahan selama musim kemarau karena beresiko tinggi menyebabkan kebakaran.
"Selain menyebabkan kebakaran, pembakaran lahan atau sampah sembarangan juga menyebabkan polusi," pungkasnya. (Veronica Prasetio)