JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Grup vokal BLACKPINK kembali menghebohkan dunia.
Tapi kini bukan terkait karya, melainkan isu para membernya yang hengkang dari manajemen YG Entertainment.
Kabar itu berembus sejak Kamis (21/9/2023) lalu, di mana Sports Seoul memberitakan bahwa Jennie, Lisa, dan Jisoo sedang dalam tahap diskusi dengan agensi lain.
Sementara, antara mereka bertiga dengan YG Entertainment sedang terjadi pembicaraan mengenai aktivitas BLACKPINK, meski mereka semua tidak satu manajemen lagi.
Di situ, diterangkan juga hanya Rosé memilih lanjut di YG Entertainment. Ditekankan lagi bahwa BLACKPINK tidak bubar.
Mengenai isu panas ini, YG Entertainment disebut proses diskusi kontrak dengan Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose masih berlanjut.
Sehingga belum ada kepastian dan penandatanganan kontrak yang dilakukan antara keempat member BLACKPINK soal aktivitas grup mereka di masa depan.
"Saat ini, perpanjangan kontrak BLACKPINK masih belum dikonfirmasi dan sedang didiskusikan," kata YG Entertainment lewat keterangan resmi mereka dikutip dari Sports Chosun pada Jumat (22/9/2023).
Akan tetapi, jika memang negosiasi kontrak Jennie, Lisa, dan Jisoo mandek, YG Entertainment disebut akan membuat kontrak khusus buat tiga member yang keluar dari manajemen mereka ketika beraktivitas sebagai BLACKPINK.
Dalam kontrak khusus ini, YG akan mengharuskan Lisa, Jennie, dan Jisoo untuk fokus melakukan aktivitas BLACKPINK selama 6 bulan dalam setahun.
Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah 6 bulan tersebut sudah termasuk proses penggarapan album, promosi, atau kegiatan konser.
Hal ini akan membuat BLINK (sebutan buat fans BLACKPINK) akan mulai jarang melihat penampilan grup kesayangan mereka.
Meski Jennnie sudah berjanji kepada fans bahwa BLACKPINK akan tetap berempat, walaupun kini masing-masing member sudah berpisah jalan dari manajemen.
"Kami akan terus jadi BLACKPINK yang kalian cintai," kata Jennie di finale konser Born Pink akhir pekan lalu.
Imbas heboh isu kontrak BLACKPINK, saham YG Entertainment dikabarkan anjlok.
Dilansir dari berbagai sumber, saham manajemen itu mengalami penurunan harga hingga 13,28 persen ketika publik heboh membicarakan kabar kontrak BLACKPINK.
Disebutkan juga bahwa harga saham YG Entertainment anjlok ke titik terendah selama lima bulan terakhir.
Meski terkesan seperti sebuah kerugian dan ancaman, seorang pakar dari KB Securities menyebut bahwa kondisi ini masih bisa diselamatkan.
Dikutip dari Sports Chosun, YG masih punya peluang besar mengembalikan posisi saham mereka dengan artis-artis YG Entertainment lainnya.
"Pasar memang khawatir soal perpanjangan kontrak BLACKPINK. Hanya saja, seiring dengan meningkatnya nilai kekayaan intelektual yang dimiliki manajemen dan artis-artis yang akan muncul berikutnya bisa jadi menolong YG," kata Lee Sun Hwa dari KB Securities.
Nam Soo Lee dari Kiwoom Securities menambahkan, ada beberapa nama artis yang dimiliki YG Entertainment yang disebut bakal jadi 'dewa penolong' manajemen.
Mereka adalah TREASURE dan BABYMONSTER. (mia)