"Lu main bagian religi sama lucu-lucunya aja. Nah, main itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan, nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang," kata Ujang usai diperiksa di Polda Metro Jaya.
Selain itu, pemeran wanita yakni Meli 3gp juga menyebut dirinya merasa ditipu oleh sang Sutradara berinisial I tersebut. Meli 3gp sendiri awalnya diajak untuk projek konten Youtube.
Namun beberapa waktu berjalan projek tersebut mengarah ke film berbau porno. Bahkan ia dipaksa untuk melakoni beberapa adegan dewasa.
"Awalnya bilang, mau buat konten YouTube dan dipastikan sudah lulus sensor. Aku bilang nggak mau, tapi dia (pemilik PH) terus memaksa. Dia chat dan telepon aku pakai lima nomor," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 12 pemeran pria-wanita dalam kasus produksi film porno di Jaksel menghadiri pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023).
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeran film porno yang hadir terdiri dari delapan orang wanita dan empat orang pria.
"Dari 11 talent wanita, 8 diantaranya hadir memenuhi panggilan penyidik. Kemudian dari talent pria dari t terkonfirmasi 4 yang hadir," ujarnya kepada wartawan.
Ade berujar jika para pemeran film porno tersebut diperiksa sebagai saksi. Mereka diperiksa sebagau saksi fakta untuk menguak dugaan tindak pidana yang terjadi.
"Saat ini dalam pemeriksaan dengan kapastitas sebagai saksi," paparnya.
Salah satu yang hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus produksi film porno di Jaksel tersebut yakni selebgram Virly Virginia.
Wanita berparas cantik ini datang ke Gedung Polda Metro Jaya dengan mengenakan pakaian serba putih sekira pukul 11 siang.
Namun ia enggan berbicara soal kasus produksi film porno yang menjeratnya tersebut. Ia hanya menyebut siap menjalani pemeriksaan.