Pemeran Film Porno di Jaksel Bantah Lakukan Kontak Fisik, Hanya Trik Kamera

Jumat 22 Sep 2023, 15:06 WIB
Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi pembuatan film porno dan menetapkan lima orang tersangka. (Ist)

Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi pembuatan film porno dan menetapkan lima orang tersangka. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para pemeran produksi film porno di Jaksel membantah melakukan kontak fisik langsung dalam adegan yang diperankan. Mereka menyebut jika itu adegan berciuman ataupun persetubuhan hanyalah trik kamera.

Menanggapi hal itu, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan keterangan saksi hanyalah salah satu alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP.

"Itu hak saksi untuk menyampaikan keterangan seputar apa yang dilihat, didengar, dan dialami sendiri terkait dugaan tindak pidana yang terjadi," ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (22/9/2023).

Maka dari itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli terkait dalam menguak kasus produksi film porno di Jaksel.

"Tim penyidik juga akan mengagendakan pemeriksaan para ahli (ITE, Pidana, Pornografi), baru setelah itu kita akan lakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum," ungkapnya.

"Termasuk didalamnya gelar penetapan tersangka dua alat bukti yang sah," tambah Ade Safri.

Pemeran Merasa Dijebak

Pemeran produksi film porno di Jaksel yang melibatkan model hingga selebgram mengaku dijebak oleh sutradara. Mereka awalnya ditawari untuk bermain film tanpa adegan yang tak senonoh.

Diketahui, dalam produksi film porno di Jaksel itu ada sebanyak 12 pemeran wanita diantaranya selebgram Siskaeee dan Virly Virginia. Kemudian ada lima pemeran pria. Semuanya berstatus sebagai tersangka.

Sejauh ini penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa sebanyak 12 pemeran produksi film porno di Jaksel itu. Para pemeran itu diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi.

Salah satu pria pemeran film porno, Ujang Ronda mengaku dijebak oleh sang sutradara. Bahkan awalnya ia diajak untuk bermain film religi, bukan film yang berbau porno.

Berita Terkait

News Update