ADVERTISEMENT

Airlangga Hartarto Lepas 2.000 Peserta Magang ke Jepang Guna Tingkatkan Kompetensi SDM

Jumat, 22 September 2023 08:39 WIB

Share
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melepas 2.000 peserta magang ke Jepang. (Ist.)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melepas 2.000 peserta magang ke Jepang. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 2.000 peserta magang diberangkatkan ke Jepang guna meningkatkan kompentensi Sumber Daya Manusia (SDM). Keberangkatkan tersebut dilepas oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Menurut Airlangga Hartarto berbekal keunggulan jumlah penduduk usia produktif yang tinggi, Indonesia terus mendorong pemanfaatan bonus demografi secara optimal melalui peningkatan kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM).

"Pemagangan menjadi andalan bagi Indonesia untuk peningkatan kompetensi, karena pemuda-pemudi yang magang akan belajar di industri masing-masing, tentunya dengan standar dunia, apalagi Jepang yang produknya kebanyakan di ekspor ke mancanegara dan mempunyai standar tinggi,” ucap Airlangga Hartarto dalam siaran pers diterima Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kemarin.

Tercatat menurut data BPS, pada Februari 2023 sebanyak 211,59 juta  penduduk berada pada usia kerja dan 146,62 juta orang diantaranya merupakan angkatan
kerja. Di samping itu, Indonesia juga mengalami penurunan tingkat pengangguran terbuka  pada Februari 2023, yang semula 5,83 pers menjadi 5,45 persen.

Sebagai salah satu upaya strategis dalam mendorong peningkatan kompetensi angkatan  kerja, Pemerintah menjalin berbagai kerja sama bilateral dalam menyediakan fasilitas  pemagangan.

Diharapkan melalui kegiatan pemagangan yang baik dapat menciptakan  lulusan dengan kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri, serta mampu  bersaing di tingkat global.

Menko Airlangga menyebutkan bahwa Program Pemagangan Luar Negeri  tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua negara. Melalui program tersebut, peserta  mampu memahami praktik kerja terbaik yang telah diterapkan di negara maju. Bagi negara  tujuan pemagangan, manfaat yang didapat berupa ketersediaan tenaga kerja yang kompeten untuk mendorong produktivitas perekonomiannya.

Dalam RPJMN 2020-2024, Pemerintah juga telah menargetkan lebih dari 20 ribu orang mengikuti program pemagangan luar negeri. Hingga Juni 2023, jumlah peserta magang yang telah terealisasi sebanyak 15.031 peserta, dengan jumlah peserta pemagangan aktif di  Jepang sebesar 39 ribu orang.

Dari jumlah tersebut, lebih dari delapan ribu alumni telah mendirikan usaha mandiri, mulai dari skala kecil hingga menengah. Pemerintah juga terus memberikan dukungan bagi kewirausahaan, salah satunya dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan murah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga melakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Usaha Mandiri kepada perwakilan alumni pemagangan senilai Rp100 juta.

”Saya harap tentu kerja sama ini dapat ditingkatkan, dan kepada seluruh peserta dapat diberikan hak-haknya dan diberikan perlindungan selama menjalani program pemagangan di Jepang,” pungkas Menko Airlangga.

Menutup sambutan, Airlangga Hartarto juga berpesan bahwa upaya peningkatan kompetensi SDM yang telah dilakukan Pemerintah dalam rangka memaksimalkan potensi bonus demografi tersebut perlu untuk terus didukung, dengan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak baik dari sektor publik, swasta, lembaga pelatihan, hingga masyarakat. (Ril)

ADVERTISEMENT

Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT